Jember (ANTARA News) - Perjalanan kereta api Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi tertahan di Stasiun Garahan akibat tanah longsor yang menimbun rel KA di KM 22+2/3 di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu malam.

"Petugas masih melakukan pembersihan di jalur KA yang tertimbun longsor, sehingga KA Pandanwangi harus menunggu di Stasiun Garahan," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Burhani Sulton.

Tanah longsor pada hari ini terjadi sebanyak dua kali di perbatasan Stasiun Garahan-Stasiun Mrawan, longsor pertama berada di KM 25+1/2 sekitar pukul 16.08 WIB dan longsor kedua di KM 22+2/3 sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia mengemukakan, timbunan tanah longsor di jalur KM 22+2/3 sepanjang 30 meter dengan ketebalan tanah longsor setinggi 50 sentimeter (cm), sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk membersihkan tanah longsor tersebut.

"Petugas segera membersihkan jalur KA yang tertimbun longsor dengan cepat, supaya sejumlah rangkaian KA yang menuju ke Banyuwangi dapat melintasi rel KA dengan ekstra hati-hati," tuturnya.

Ia menjelaskan, KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi berangkat dari Stasiun Jember sekitar pukul 15.10 WIB, namun tertahan di Stasiun Garahan selama beberapa jam karena longsor di Desa Garahan.

"Tertahannya KA Pandanwangi di Stasiun Garahan berdampak pada keterlambatan kedatangan penumpang di sejumlah stasiun tujuan menuju Kabupaten Banyuwangi," katanya menjelaskan.

Jumlah penumpang KA Pandanwangi dari Stasiun Jember sebanyak 399 penumpang, namun sebagian penumpang sudah turun di Stasiun Ledokombo, sebelum KA tertahan di Stasiun Garahan.

"Kami memprediksi jumlah penumpang KA Pandanwangi yang tertahan di Stasiun Garahan sebanyak 350 orang karena sebagian penumpang sudah turun di stasiun sebelum Garahan," paparnya.

Daop IX Jember, lanjut dia, meminta maaf kepada penumpang KA Pandanwangi karena perjalanan terganggu akibat tanah longsor menimbun rel KA.

"Saya berharap penumpang KA Pandanwangi tetap bersabar hingga proses pembersihan jalur KA dari longsor selesai," katanya.

Setelah KA Pandanwangi, kata dia, rangkaian KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi juga melewati jalur tertimbun longsor tersebut.(*)
(ANT-070/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010