Bogor (ANTARA News) - Ketua Organisasi Wilayah Papua Muhammad Musa`ad mengatakan delegasi dari Papua tidak bisa ikut dalam pemilihan Presidium ICMI karena harus ke Bandara Soekarno Hatta untuk mengejar pesawat yang akan mebawanya pulang pada pukul 07.00 WIB.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena kami pagi ini harus berangkat. Sebagian besar kami harus berangkat pukul 07.00 WIB. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Muhamaad Musa`ad yang juga salah satu kandidat Presidium ICMI periode 2010-2015.

Ia juga menyatakan mengundurkan diri sebagai salah satu kandidat presidium ICMI dalam muktamar ke-V kali ini. "Terpaksa saya mengundurkan diri, Namun kami akan tetap mebesarkan ICMI di tanah Papua. Situasi ini memang tidak mudah, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," katanya.

Delegasi Orwil ICMI Papua Khoirul Anam mengatakan, dari 23 orang yang berhak untuk memberikan suara, hanya dua orang yang menyampaikan suaranya.

"Saya dan Pak Muhammad Musa`ad," katanya.

Ia mengatakan, hal ini tidak akan terjadi bila saja pimpinan sidang pleno pemilihan presidium peka terhadap kondisi dari delegasi Papua.

"KIta telah memberikan alasan obyektif, agar kita didahulukan dalam pemilihan suara karena kita akan terbang jam 07.00 WIB, tapi pimpinan tidak peka terhadap hal itu," katanya.

Akibatnya, delegasi Papua kemudian memilih untuk mengundurkan diri. Ia menambahkan dari 23 suara yang dimiliki oleh Orwil Papua, hanya dua yang memberikan suaranya. Yaitu Muhammad Musaad dan Khoirul anam sesaat setelah Muhammad Musaad menyatakan mengundurkan diri.

Sementara itu, pemilihan presidium ICMI kali ini termasuk yang cukup lama. Proses pemilihan yang dimulai dari penjaringan bakal calon dimulai sejak pukul 00.15 WIB.

Dari 26 bakal calon presidium hanya 11 orang calon yang bersedia untuk diajukan menjadi calon Presidium. Dari 11 calon presidium tersebut kemudian diputuskan untuk dipilih melalui pemungutan suara guna mendapatkan lima orang presidium.

Sementara jumlah suara diperkirakan delapan ratus. Sementara proses pemberian suara yang dilakukan sejak 02.45 WIB hingga pukul 05.45 WIB masih belum selesai. (M041/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010