Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 3.798.099 setelah mengalami kenaikan sebesar 21.208 pasien pada Kamis.

Berdasarkan data milik Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta pada Kamis, Jawa Tengah menjadi daerah yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak yakni 4.897 pasien, diikuti oleh Jawa Barat dengan total pasien sembuh sebanyak 4.847 pasien.

Daerah selanjutnya yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Timur sebanyak 1.528 pasien, Sumatera Utara 1.286 pasien dan 1.043 pasien sembuh di DI Yogyakarta.

Baca juga: Kapuskes TNI: Isolasi terpusat kurangi beban RS rawat pasien COVID-19

Disebutkan bahwa jumlah kasus aktif telah mengalami penurunan sebanyak 12.933 kasus, sehingga jumlah kasus aktif di Tanah Air kini tersisa 176.638 kasus.

Walaupun kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, jumlah orang yang terkonfirmasi terpapar virus covid tipe SARS-CoV-2 masih terus bertambah sebesar 8.955 jiwa. Sehingga total warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 menjadi 4.109.093 jiwa.

Jumlah orang yang meninggal pun ikut mengalami kenaikan sebesar 680 jiwa, menjadikan total pasien yang meninggal mencapai 134.356 jiwa. Dengan Jawa Tengah menjadi daerah penyumbang kasus kematian terbanyak sebesar 206 jiwa.

Posisi kedua diduduki oleh Jawa Timur sebanyak 121 jiwa, Jawa Barat di posisi ketiga dengan jumlah kasus kematian sebanyak 43 jiwa dan Sumatera Utara diposisi keempat dengan jumlah 32 jiwa.

DI Yogyakarta menempati posisi kelima dengan ikut menyumbang jumlah pasien meninggal sebanyak 30 jiwa.

Selain itu, 252.017 warga Indonesia masuk ke dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah melakukan pengujian pada Kamis terhadap 208.715 spesimen dari 128.853 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kasus COVID-19 beberapa daerah meningkat seiring perbaikan situasi
Baca juga: Menlu Retno: Indonesia capai target vaksinasi WHO
Baca juga: Epidemiologi: Akselerasi vaksinasi harus terus dioptimalkan


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021