Garut (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) menerjunkan KRI Soeharso atau kapal rumah sakit untuk melayani percepatan vaksinasi COVID-19 di tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua karena selama ini daerah tersebut masih rendah tingkat vaksinasinya.

"Sekarang ini akan kami gerakkan ke Papua unsur kapal perang, khususnya kapal rumah sakit," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat menggelar vaksinasi di Pondok Pesantren Ma'ruful Hidayah, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jumat.

Baca juga: KRI dr Soeharso pasok oksigen untuk pasien COVID-19

Ia menuturkan TNI AL selama ini sudah melakukan kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran berbagai kalangan masyarakat di sejumlah daerah luar Jawa, salah satunya di Bangka Belitung, kemudian saat ini di pondok pesantren wilayah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pelaksanaan vaksinasi selanjutnya, kata dia, akan dilakukan di Papua untuk ikut serta menyukseskan penyelenggaraan PON XX, karena daerah tersebut vaksinasinya masih rendah.

"Di sana sedang persiapan PON dan di sana juga tingkat vaksinasinya masih rendah, sehingga kita geser ke sana," katanya.

Baca juga: TNI AL salurkan bantuan 25 desa terdampak bencana di Sulawesi Barat

Ia menyampaikan selain menyiagakan kapal, pihaknya juga menyiapkan tenaga kesehatan dengan harapan sebelum PON sudah banyak yang divaksin COVID-19.

"Kita nanti saat berjalan pun mereka akan terpenuhi untuk melaksanakan vaksinasi," katanya.

Baca juga: Tiga korban gempa Mamuju siap dioperasi di KRI dr Soeharso-990

Ia menambahkan, seluruh prajurit TNI AL saat ini difokuskan untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah agar segera terwujud kekebalan kelompok atau 'herd immunity'.

Selama itu, lanjut dia, kegiatan latihan prajurit TNI AL ditunda dulu sampai program pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selesai.

"Tentunya nanti kalau sudah menurun segera kita akan laksanakan lagi latihan-latihan," katanya. ***3***

Baca juga: RS KRI dr Soeharso-990 siapkan layanan operasi untuk korban bencana

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021