Dalam wawancaranya dengan Canal Plus, pemain internasional Perancis ini memanaskan suasana sebelum pertemuan kedua kesebelasan pada Minggu mendatang dengan menyoroti paceklik gelar Arsenal dalam lima tahun terakhir.
"Arsenal hanyalah sebuah kamp pelatihan, permainan mereka memang enak ditonton, tetapi kemampuan mereka untuk kemudian memenangi gelar juara selalu menjadi bahan keraguan banyak orang," kata Evra.
"Arsenal memang sebuah klub besar, tapi sudah lima tahun mereka tidak memenangi apa-apa, dan bagi saya itu adalah sebuah krisis besar," timpal Evra.
"Mungkin saja kami kalah dari mereka pada tanggal 13 nanti, tetapi kemudian apa hasilnya bagi mereka? Tidak ada, jelas tidak ada, karena mereka pada akhirnya tidak dapat meraih tropi juara," Evra menambahkan.
Menanggapi komentar Evra itu Wenger dengan kalem menjawab bahwa ia tidak tertarik untuk beradu mulut dengan palang pintu Manchester United itu.
"Yang dilontarkannya itu hanyalah bahan menarik bagi media agar suasana menjadi panas sebelum pertandingan," kata Wenger kepada para wartawan.
"Kami hanya fokus pada cara bagaimana kami ingin memainkan dan memenangi pertandingan nanti, dan bukan untuk meladeni pernyataan-pernyataan negatif seseorang," jelasnya.
"Saya pribadi meyakini bahwa hanya pemain besar yang dapat menghargai lawannya, dan hal itulah yang selalu kami lakukan," sindir Wenger.
Sewaktu ditanya apakah ia menganggap Evra telah berlaku sebagai pemain yang tidak menghargai lawannya, Wenger menjawab: "Silahkan Anda nilai sendiri, kami tidak mau melayani ungkapan-ungkapan yang tidak perlu seperti itu sebelum pertandingan," katanya.
"Kami ingin fokus tentang cara bagaimana kami bermain nantinya dan akan mengenyampingkan provokasi-provokasi apapun sebelum pertandingan," jelas Wenger.
"Kami hanya termotivasi oleh keinginan untuk menang dan keinginan menampilkan permainan yang bermutu," tandasnya.
Saat ini Arsenal merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris dengan nilai satu angka di atas Manchester United. (A032/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
