Jakarta (ANTARA News)-Keprihatinan akan kurangnya bahan bacaan bermutu untuk anak-anak mendorong Dewan Kesenian Jakarta menyelenggarakan pameran buku anak bertema "dari Seni untuk Anak: Buku Ilustrasi Anak".

Pameran itu digelar mulai tanggal 10 sampai 16 Desember di Pusat Kebudayaan Prancis (CCF), Salemba, Jakarta Pusat.

Model pameran yang merupakan bagian dari Program Desember DKJ itu diwujudkan dengan mengundang lima pasang penulis dan perupa terkemuka Indonesia untuk memikirkan kondisi bacaan anak lalu merealisasikannya dalam sebuah buku bersama untuk anak-anak.

Kelima pasang seniman itu adalah Ayu Utami dan Wara Anindya, Daniele Pratono dan Ade Darmawan, Linda Christanty dan Yayak Yatmaka, Nukila Atmal dan Hanafi, serta Warih Wisatsana dan A. S. Kurnia.

"Ini adalah aksi keprihatinan hidup. Kita kekurangan cerita yang menggemparkan hati anak-anak," kata Hanafi, salah seorang pelukis yg terlibat dalam program itu saat membuka pameran itu, Jumat (10/12).

Para seniman yang terlibat dalam acara itu juga berharap, karya-karya mereka bisa membangkitkan kembali fantasi kanak-kanak yang kini kian pudar.

"Ini adalah tantangan untuk membangkitkan kembali fantasi dan memori kita di masa kecil," aku Hanafi yang terlibat sebagai kurator dalam pameran itu.

Beberapa karya yang ditampilkan dalam pameran itu antara lain 'Mencari Ayah' karya Christanty dan Yatmaka, 'Mirah Mini' oleh Amal dan Hanafi, serta 'Ada Musuh' karangan Utami dan Anindyah.

(Ber/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010