Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana akan menggelar seleksi ulang untuk mencari calon direksi umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang karena dari seleksi awal tidak ada yang memenuhi persyaratan.

Wali Kota Semarang, Soemarmo, di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima jawaban hasil pertimbangan dari DPRD setempat atas dua nama calon direktur utama PDAM yang diajukan.

"Saya sudah menerima surat balasan dari DPRD Kota Semarang," katanya.

Soemarmo menjelaskan inti dari surat balasan permintaan pertimbangan ke dewan adalah dua calon direktur utama tidak dapat digeser salah satunya untuk menempati posisi direktur umum.

Oleh karena itu, Pemkot Semarang harus melakukan tes ulang untuk mencari orang yang tepat untuk mengisi jabatan direktur umum PDAM Tirta Moedal tersebut.

Hasil seleksi tes tertulis pada Rabu (22 September 2010), untuk calon direktur utama yang lolos ada 10 orang, yakni Sjobirin Hasan, Mohammad Iqbal, Robert Balbut, Bambang Nolo Kresno, Sugihartoyo, Muhammad Farchan, William Solary, Ansari Siregar, Muhammad Revis, dan Tri Joko.

Sedangkan untuk calon direktur umum yang lolos tes tertulis, yakni Edhy Darminto, Wahgi Namdega, dan Etty Laksmiwati. Kemudian seleksi terakhir adalah uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu-Kamis, 13-14 Oktober 2010, serta psikotes Jumat-Sabtu, 15-16 Oktober 2010.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan serta psikotes, ada satu peserta, yakni William Solary dari Batam tidak hadir, sehingga yang bersangkutan dinyatakan gugur. Calon direktur utama yang lulus, yakni Ansari Siregar dan Sjobirin Hasan. Sedangkan calon direktur umum tidak ada yang direkomendasikan karena tidak ada yang lulus dan tidak memenuhi kriteria.

Awalnya Pemkot Semarang berharap dua calon yang lulus sebagai calon direktur utama, masing-masing bisa menempati jabatan yang kosong yakni sebagai direktur utama dan direktur umum. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010