Musi Rawas (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan sektor pertanian saat ini merupakan yang terbesar di Tanah Air yang amat berpeluang untuk mengentaskan kemiskinan.

Menteri Suswono mengatakan hal itu seusai melakukan panen raya padi sawah di atas hamparan seluas 800 hektare di Desa G-1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu.

Menurut dia, dari 237 juta lebih penduduk Indonesia saat ini sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan sementara itu lahan yang dimiliki amat luas yang belum digarap membutuhkan banyak tenaga untuk mengolahnya menjadi lahan pertanian produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Pada 2009 ekspor produk pertanian Indonesia baru mencapai 2,46 persen dari total produksi beras yang dihasilkan petani di berbagai provinsi dengan jumlah mencapai 69,5 juta ton gabah kering giling (GKG).

Selain untuk ekspor produksi padi juga untuk memenuhi program bantuan beras rakyat miskin (Raskin) yang setiap bulannya dibutuhkan 260 ribu ton serta untuk cadangan pangan nasional setiap akhir tahun lebih dari 1,5 juta ton.

Menyinggung keberhasilan Kabupaten Musi Rawas menjaga swasembada pangan dalam beberapa tahun ini kata dia, sangat berarti bagi ketersediaan bahan pangan dalam negeri.

Adanya cuaca ekstrem pada 2010 secara tidak langsung akan mengancam produksi beras dalam negeri, sehingga perlu diimbangi dengan impor beras dan program penguatan produksi serta pemberantasan hama penyakit pertanian.

"Beberapa waktu lalu saya sudah bicara dengan Panglima TNI untuk meminta bantuan prajurit TNI menanggulangi hama dan penyakit pertanian. Hal ini sudah dilakukan di Sulawesi Selatan karena daerah itu terbatas penyuluh dan operator lapangan," katanya.

Untuk mengatasi adanya cuaca ekstrem tersebut Kementerian Pertanian pada tahun ini mengambil langkah antara lain dengan mempercepat pembagian bantuan benih, pupuk, dan pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi dan pestisida.

Sementara itu Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti mengatakan dari 1,2 juta hektare luas daerah itu memiliki lahan sawah 52.464 hektare dan 14.658 hektare di antaranya adalah lahan sawah irigasi, sedangkan potensi lahan sawah yang belum diusahakan seluas 112.752 hektare berupa rawa dangkal dan tadah hujan.

Kabupaten Musi Rawas sendiri sudah mencapai swasembada beras sejak 1982 dan pada 2009 mengalami surplus hingga 107.239 ton gabah kering giling. Daerah ini juga tercatat sebagai lumbung pangan Provinsi Sumsel, setelah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.(*)

(T.KR-NMD/I016/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010