Cilacap (ANTARA News) - Ledakan gas elpiji tabung tiga kilogram di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis pagi sekitar pukul 06.45 WIB, melukai delapan orang.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di rumah Urip Suhardo (50), warga Jalan Nangka Nomor 27, Kelurahan Tambaknegara, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, yang sedang menggelar acara hajatan.

"Saat itu kami sedang memasang peralatan radio di Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap yang tak jauh dari tempat tersebut sehingga segera datang ke lokasi kejadian untuk memberi pertolongan," kata anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Cilacap, Suwandi.

Menurut dia, ada delapan orang yang terkena ledakan elpiji tersebut dan segera dievakuasi ke Rumah Umum Daerah Cilacap untuk mendapat pertolongan.

Dia mengaku belum mengetahui nama-nama korban ledakan elpiji tersebut.

"Beberapa korban ledakan saat ini sudah kembali karena hanya mengalami luka ringan. Sementara Pak Urip masih menjalani perawatan karena mengalami luka bakar yang cukup serius," katanya.

Polisi yang datang sekitar pukul 07.15 WIB segera mengamankan lokasi kejadian dan menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Kendati demikian, dugaan sementara ledakan tersebut terjadi akibat adanya kebocoran gas dari tabung elpiji ukuran tiga kilogram.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010