Jakarta (ANTARA News) - Loket penjualan tiket pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, tetap dikerubuti masyarakat meski jumlah tiket yang dijual kurang lebih antara lima hingga enam ribu tiket.

Masyarakat yang sebelumnya telah mendapatkan nomor atrian yang diberikan kemarin, Sabtu (18/12), berusaha masuk barisan terdepan agar kebagian tiket. Begitu pula dengan calon pembeli tanpa nomor antrian.

"Untuk saya masih dapat tiket. Tapi saya antri sejak pukul 06.00 WIB," kata salah satu pembeli tiket, Hendi, asal Cawang, Jakarta Timur.

Antrian panjang tidak hanya terjadi di satu pintu loket saja. Antrian terjadi di hampir semua loket penjualan tiket di areal stadion terbesar Indonesia itu. Mereka mengular kurang lebih sepanjang 100 meter.

Pantauan di lapangan, kondisi stadion kali ini lebih tertib dibandingkan saat pertandingan semifinal pertama lalu. Kendaraan yang biasa bebas masuk ditahan oleh petugas.

Bahkan jalan utama depan KONI Pusat juga ditutup karena digunakan oleh calon pembeli tiket untuk mengantri, sementara beberapa polisis mengatur jalannya lalu lintas sekitar stadion.

Personel keamanan pada pertandingan kedua ini terlihat lebih banyak. Terbukti kantor PSSI yang sebelumnya tidak dijaga ketat, kini penjagaannya lebih ketat bahkan aparat menurunkan anjing pelacak.

Penjagaan ketat dilakukan sebagai buntut dari ujukrasa ribuan calon pembeli tiket, Sabtu (18/12) yang sempat merusak interior kantor dan membakar bendera PSSI.(*)

ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010