Mamuju (ANTARA News) - Sepuluh rumah di Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, porak-poranda setelah dihantam gelombang pasang, Minggu sekitar pukul 15.00 Wita.

Pemantauan ANTARA di lokasi ada 10 rumah warga di pesisir pantai Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, tampak porak poranda setelah dihantam gelombang air laut pasang yang datang dari perairan Sulawesi.

Selain memporak-porandakan sekitar 10 rumah warga yang terbuat dari kayu itu juga enam rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Zainuddin salah seorang warga mengatakan, sebelum rumah warga di Kecamatan Tapalang porak-poranda dihantam gelombang pasang tersebut, terlebih dahulu gelombang pasang itu menghantam tanggul penahan ombak yang dibangun pemerintah didaerah itu.

"Tanggul penahan ombak terlebih dahulu dijebol gelombang pasang sebelum akhirnya menghantam sejumlah rumah penduduk," katanya.

Menurut dia, peristiwa gelombang pasang tersebut mirip tsunami kecil saat rumah warga porak-poranda dihantam gelombang pasang, karena air laut saat itu naik dan berubah menjadi gelombang tinggi menghantam rumah warga, katanya.

Ia mengatakan, warga yang rumahnya hancur akibat gelombang pasang tersebut kini telah mengunsi ke rumah penduduk lainnya yang tempatnya lebih aman dari bibir pantai tempat terjadinya gelombang pasang.

Menurut dia, warga yang rumahnya mengalami rusak ringan masih takut kembali ke rumahnya karena khawatir gelombang pasang masih mengancam.

"Warga yang rumahnya hancur dihantam gelombang pasang berharap pemerintah di Mamuju segera memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah mereka karena mereka saat ini kehilangan tempat tinggal dan masih berada di pengunsian," katanya. (MFH/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010