Surabaya (ANTARA News) - Seekor bayi gajah Sumatera lahir di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, pada Senin dengan berat badan mencapai 100 kilogram.

Proses kelahirannya pun alami. Bayi gajah berjenis kelamin jantan itu lahir di kandang induknya bernama Lembang (20), dan Doa (40).

"Bayi gajah lahir normal di bawah pengawasan tim medis bersama perawat satwa KBS. Sampai saat ini belum diberi nama, ini yang masih kami pikirkan," ujar Humas KBS, Agus Supangkat.

Dengan bertambahnya bayi gajah, maka bertambah pula koleksi satwa jenis hewan berbelalai tersebut. Sekarang ini, satwa gajah yang ada di KBS berjumlah 10 ekor, dua diantaranya masih bayi.

"Selain bayi gajah yang baru lahir, ada juga anak gajah betina bernama Restu, usianya 2,5 tahun. Sedang sisanya sudah diatas lima tahun. Dari kesepuluh gajah, delapan diantaranya betina, dua lainnya jantan," tutur Agus.

Untuk menjaga kesehatan dan pengawasan bayi gajah, tim dokter satwa KBS menyendirikan induk dan bayi. Dikatakan Agus, bayi dan induknya akan dicampur menjadi satu ketika usia sudah mencapai tiga tahun.

Kendati demikian, bagi pengunjung yang ingin melihatnya tidak perlu khawatir. Pasalnya, tempat tinggal bayi dan induk gajah terletak di kandang yang masih bisa dilihat oleh manusia.

"Tetapi jaraknya jauh. Sebab bayi dan induknya masih memerlukan perawatan serta pengawasan dari dokter satwa. Jadi, tidak bisa sembarang dipertontokan dengan jarak yang dekat dengan pengunjung," papar dia.

Diharapkan dengan lahirnya bayi gajah ini, kata Agus, bisa menjadi magnet dan daya tarik pengunjung untuk hadir di kebun binatang. Terlebih, sebentar lagi memasuki liburan akhir tahun dan menjelang tahun baru 2011.

"Semoga pengunjung bisa datang dan berlibur di KBS. Selain koleksi 21 anak komodo yang baru dilepas akhir pekan lalu, saat ini juga ada bayi gajah yang bisa dilihat, meski dengan jarak pandang cukup jauh," pungkasnya.

(ANT-165/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010