Pacitan, 20/12 (ANTARA) - Adik sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pacitan, Jawa Timur, Nurcahyono, kalah telak di "kandang" sendiri, yakni di TPS 2 Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, tempatnya mencoblos.

"Yang menang di sini (pasangan) nomor tiga (Prayitno-Indartato)," kata Ketua KPPS di TPS 2 Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, Miswadi, Senin sore.

Sebagaimana hasil rekapitulasi KPPS setempat, terang Miswadi, pasangan Nurcahyono-Masruri Abdul Ghoni yang diusung koalisi delapan partai politik ini hanya mendapat dukungan sebanyak 129 suara.

Jumlah ini jauh di bawah perolehan suara pasangan nomor urut 3, Indartato-Suprayitno (INTAN) yang didukung Partai Demokrat, yakni sebanyak 213 suara.

Cabup yang sempat akan digandengkan dengan artis seksi Julia Perez ini dengan demikian hanya unggul dibandingkan dengan pasangan yang diusung PDIP dan Golkar, yakni Azis Ahmadi-Mardiyanto (AZMAR), yang mengantongi 39 suara pemilih di TPS yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari rumahnya.

Nasib kurang lebih sama juga dialami pasangan Azis Ahmadi-Mardiyanto. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai Golkar ini bahkan tak mampu menyaingi perolehan suara kompetitor politiknya yang didukung Partai Demokrat di TPS lingkungan masing-masing.

Azis yang dalam pilkada kali ini tak memiliki hak pilih karena masih berstatus warga Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini juga tak mampu mengungguli suara cabup Indartato di TPS 01 Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan, yang diklaimnya sebagai "TPS kampung keluarga"-nya.

Di TPS ini, Azis meraih 134 suara, sementara Indartato-Suprayitno mendapat 241 suara dan pasangan Nurcahyono-Masruri Abdul Ghoni mendapat 26 suara.

Nasib lebih beruntung dialami Mardiyanto yang menjadi pasangan duet Azis Ahmadi. Ketua PDIP Pacitan ini berhasil mengantongi dukungan mutlak sebanyak 378 suara di TPS 1 tempatnya mencoblos Desa Gedaran, Kecamatan Donorojo.

Ekspektasi perolehan suara ini jauh di atas pasangan Nurcahyono - Masruri Abdul Ghoni yang hanya mendapat sembilan suara maupun pasangan Indartato-Prayitno yang juga hanya memperoleh 34 suara.

Sementara itu, di TPS 2 Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan yang menjadi lokasi Cabup Indartato mencoblos, pasangan nomor urut 3 ini menang telak dengan meraih 483 suara dari total pemilih sebanyak 505 orang.

Di TPS ini, pasangan Aziz Ahmadi?Mardiyanto nyaris tenggelam dengan hanya mengantongi 15 suara, sedangkan pasangan Nurcahyono-Masruri Abdul Ghoni hanya dua suara.

Secara keseluruhan, pasangan Indartato-Suprayitno (INTAN) yang diusung Partai Demokrat, PKS, PPP, dan Partai Hanura ini untuk sementara unggul dengan perolehan suara mencapai 66,06 persen.

Data ini masih bersifat sementara berdasar perhitungan cepat yang dilakukan tim koordinasi dukungan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (desk pilkada) yang dibentuk Pemkab Pacitan.

Hasilnya, dari total 55.051 suara yang masuk hingga pukul 16.00 WIB, pasangan nomor urut 3 ini meraup dukungan sebanyak 36.372 suara.

Jumlah itu secara akumulatif jauh mengungguli perolehan suara dua pasangan calon lain, yakni pasangan Nurcahyono-Masruri Abdul Ghoni yang hanya mendapat dukungan suara sebanyak 3.753 suara (6,81 persen) maupun pasangan Azis Ahmadi-Mardianto (AZMAR) yang meraup dukungan 14.015 suara (25,45 persen). ***1*** (T.pso-130)

(T.pso-130/B/E011/E011) 20-12-2010 22:57:48

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010