Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akhirnya tetap memberikan kesempatan kepada investor 24 ruas tol mangkrak untuk melanjutkan proyeknya, menyusul hasil evaluasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum sejak Juli 2010.

"Hasil evaluasi kita sejak Juli 2010 hingga hari ini (22/12), ternyata semuanya mampu baik dari sisi kelayakan proyek maupun kemampuan keuangannya," kata Kepala BPJT A Gani Gazaly kepada pers di Jakarta, Rabu.

Dijelaskan, 24 ruas tol itu terdiri dari sembilan ruas Jalan Tol Trans Jawa, enam ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)-2 dan sembilan ruas tol Non-Tol Trans Jawa.

"Pada tahap evaluasi tersebut, sangat dimungkinkan penguatan kemampuan keuangan investor tol dengan pengalihan saham, perubahan susunan dan atau pemegang saham. Dari 24 ruas tol itu, sedikitnya ada tujuh ruas yang mengalami restrukturisasi pemegang saham," katanya.

Gani menyebutkan, total panjang ruas 24 tol mencapai 949,35 Km dengan perkiraan investasi sebesar Rp111,748 triliun.

Oleh karena itu, tegasnya, tindak lanjut hasil evaluasi ini akan diikuti oleh amandemen terhadap Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Amandemen antara lain meliputi, restrukturisasi pemegang saham, jadwal pengusahaan jalan tol mulai dari pengadaan tanah, konstruksi hingga operasi, pemenuhan kewajiban dari sisi keuangan dan ketentuan apabila BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) cidera janji terhadap kewajiban sesuai PPJT.

"Sejak amandemen PPJT baru ditanda tangani, maka argo-nya sudah jalan. Jika ternyata cidera janji, maka PPJT-nya akan diputus," kata Gani.

Sembilan ruas tol Trans Jawa yakni, Cikampek-Palimanan (116 Km), Pejagan-Pemalang (57,5 Km), Pemalang-Batang (39 Km), Batang-Semarang (75 Km), Semarang-Solo (75,7), Solo-Mantingan-Ngawi (90,1 Km), Ngawi-Kertosono (87 Km), Kertosono-Mojokerto (40,5), Surabaya-Mojokerto (36,27).

Sedangkan untuk enam ruas tol JORR-2 adalah Cengkareng-Kunciran (15,22 Km), Kunciran-Serpong (11,19 Km), Serpong-Cinere (10,14 Km), Cinere-Cimanggis-Jagorawi (14,7 Km), Cimanggis-Cibitung (25,39 Km) dan Cibitung-Cilincing (34,5 Km).

Kemudian untuk sembilan jalan tol Non-Trans Jawa yakni, Gempol-Pandaan (13,61 Km), Gempol-Pasuruan (33,73 Km), Pasuruan-Probolinggo (45,32 Km), Bogor Ring Road (7,15 Km), Ciawi-Sukabumi (54 Km), Depok-Antasari (21,55 Km), Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (21 Km), Waru-Wonokromo-Tanjung Perak dan JORR W2 Utara (7 Km).
(E008/S019/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010