Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis pagi turun 0,26 persen karena pelaku pasar melepas sahamnya ditengah lesunya transaksi menjelang libur Natal.

Indeks BEI melemah 9,341 poin menjadi 3.611,626 dan indeks LQ-45 berkurang 0,42 persen atau 2,723 poin menjadi 645,857.

Analis PT Sinarmas Sekuritas Alfiansyah mengatakan, indeks BEI akan masih tertekan hingga menembus level 3.600 poin.

"Kami optimis indeks akan tetap melemah, meski sebagian pelaku sudah meninggalkan pasar," ucapnya.

Ia mengatakan, pasar lesu karena hanya dihadiri sebagian pelaku kecil, sedangkan pelaku besar telah meninggalkan pasar menjelang tibanya hari Natal.

"Kami optimis indeks makin merosot karena pelaku lebih cenderung melepas sahammnya," ucapnya.

Saham-saham yang menekan indeks antara lain Bukit Asam melemah Rp500 menjadi Rp21.100, saham Indo Tambang Mega merosot Rp200 menjadi Rp51.400, saham P Gas turun 125 menjadi Rp4.225, saham Inco turun Rp75 menjadi Rp4.725.

Selain itu saham Astra Internasional melemah Rp100 menjadi Rp52.300, saham BRI turun Rp50 menjadi Rp10.250, saham Kalbe Farma melemah Rp50 menjadi Rp3.150, saham Mayora merosot Rp50 menjadi Rp8.250.

Perdagangan saham, lanjut dia juga tertekan oleh menguat dolar AS terhadap euro dan yen. Euro tidak dapat mempertahankan kenaikannya , setelah Lembaga keuangan internasional, Moody`s menurunkan peringkat Irlandia.

Terkoreksinya indeks BEI terutama disebabkan pelaku pasar membutuhkan dana baru untuk menyambut liburan panjang akhir pekan ini, ucapnya.

(H-CS/S004/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010