"Presiden sekarang sedang membaca sebuah biografi tentang Ronald Reagan oleh Lou Cannon," demikian juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, di mikro-blogging jejaring sosial Twitter, Jumat (Sabtu WIB).
Obama memiliki perhatian terhadap Ronald Reagan menjelang kembali ke Washington, dan bulan depan pihak oposisi dari Partai Republik akan mengambil kendali di parlemen.
Reagan, yang berkuasa di Gedung Putih pada 1981-1989, dihormati oleh para pendukung Partai Republik atas sikap kerasnya terhadap Uni Soviet, dan kebijakan konservatifnya tentang reformasi fiskal, mencakup pemotongan pajak dan perubahan kode pajak.
Dia berhasil melewati hambatan di legislatif, meskipun memimpin sebuah pemerintahan yang terbagi dengan Partai Demokrat dalam mengendalikan parlemen.
Posisi Reagan menjadi suatu prestasi yang ingin diikuti Obama, meskipun memiliki perbedaan ideologi dan sulit diharapkan dapat diulangnya.
Obama akan menghadapi menghadapi hal serupa pada Januari, setelah "kekalahan" Partai Demokrat dari Partai Republik dalam pemilihan umum sela pada bulan November memberi kekuasaan mayoritas bagi Partai Republik di parlemen dan meningkatkan kehadiran partai itu di Senat.
Obama menghabiskan liburan Natal bersama keluarganya di negara bagian tempatnya pernah bermukim, Hawaii.
Rakyat Amerika Serikat pada 2011 juga akan menandai peringatan 100 tahun kelahiran Reagan, yang meninggal pada tahun 2004 setelah berjuang melawan penyakit Alzheimer.
(Uu.G003/H-AK/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
