Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat menembus level 3.700 poin, karena pelaku pasar membeli saham-saham unggulan dan saham murah.

Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 0,37 persen atau 13,756 poin menjadi 3.710,731 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,40 persen atau 2,629 poin menjadi 663,476.

Analis PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kenaikan indeks BEI akan berlanjut karena pelaku pasar masih memburu saham-saham tersebut.

Pembelian saham oleh pelaku pasar terutama asing sebenarnya tidak besar, namun munculnya aksi beli mendorong saham-saham itu menguat yang memicu indeks BEI naik, katanya.

Menurut dia, pembelian saham oleh pelaku pasar itu terdorong oleh aksi window dressing (memoles saham) emiten menjelang penutupan buku akhir tahun.

Sejumlah emiten berusaha memperbaiki saham-saham yang dinilai kenaikannya melambat, meski laba bersih yang diraih cukup besar, ucapnya.

Ia mengatakan, saham-saham yang mengalami kenaikan terutama saham industri perbankan, pertambangan dan saham industri otomotif.

Ketiga sektor industri tersebut kemungkinan akan kembali diburu pelaku pasar yang akan memicu indeks terus bergerak naik, ucapnya.

Saham-saham yang mengalami kenaikan antara lain saham Byan naik Rp500 menjadi Rp18.400, saham Towr naik Rp250 menjadi Rp12.750, saham Bukit Asam bertambah Rp200 menjadi Rp22.850, dan saham Astra Internasional naik Rp150 menjadi Rp54.150.

Selain itu saham Astra Agro Lestari menguat Rp100 menjadi Rp25.300, saham BCA naik Rp100 menjadi Rp6.600, saham BNI menguat Rp50 menjadi Rp9.600, saham KalbeFarma dan United Tractor masing-masing naik Rp50 menjadi Rp3.250 dan Rp23.650.
(T.H-CS/S004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010