Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) kembali membuka kesempatan kepada anak bangsa di seluruh Indonesia menempuh studi di UI melalui Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI).

"SIMAK UI 2011 akan dilaksanakan serentak pada 3 Juli 2011 di beberapa kota besar di Indonesia," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Vishnu Juwono, di Depok, Kamis.

SIMAK UI merupakan ujian seleksi masuk UI yang terintegrasi dari jenjang pendidikan Vokasi/D3 hingga jenjang pendidikan Doktoral. SIMAK UI bukanlah jalur mandiri dengan biaya mahal.

Ia mengatakan, biaya pendidikan bagi mahasiswa S1 Reguler yang terjaring melalui SIMAK UI sama dengan mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), yang ditetapkan melalui biaya pendidikan berkeadilan.

Vishnu menjelaskan pendaftaran SIMAK UI 2011 tetap dilakukan secara online melalui laman penerimaan ui.ac.id. Para calon mahasiswa dapat memilih minimal dua program studi dengan membayar Rp200.000.

"Hasil SIMAK UI 2011 akan diumumkan pada 24 Juli 2011," jelasnya.

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 UI kembali menerapkan skema pembayaran pendidikan melalui program Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB) khusus untuk program Sarjana Reguler.

Dikatakannya melalui skema pembayaran pendidikan ini, calon mahasiswa UI yang diterima di program sarjana reguler baik itu melalui SIMAK, PPKB, dan SNMPTN akan membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan finansial orangtua maupun penanggung jawab biaya pendidikan sesuai dengan sistemasi yang ditentukan oleh UI dan dapat dipertanggungjawabkan transparansinya.

Menurut dia, sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung sistem pendidikan tinggi Pemerintah yang berkualitas dan sesuai intruksi PP No.66 2010 dan Permen Nomor 34 tahun 2010.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun ini kuota untuk SIMAK UI ditetapkan minimalis dari total mahasiswa baru yang diterima UI tiap tahunnya dan sisanya diterima melalui seleksi nasional sebesar 60 persen.
(F006/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010