Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan terakhir dalam tahun 2010, Kamis, menguat meski transaksi sepi menjelang libur tahun baru 2011.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup menguat tipis 4,30 poin atau 0,12 persen ke level 3.703,51, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat tipis 0,53 poin setara 0,08 persen ke level 661,38.

Analis pasar modal dari Capital Bridge Indonesia Aji Martono mengatakan, kendati frekuensi perdagangan kurang ramai, indeks masih mencatatkan poin positif sehingga berada pada 3.700 poin sebagaimana diprediksi kalangan analis.

Ia memprediksi pada perdagangan selanjutnya di awal tahun 2011 (Senin, 3/01) harga saham masih akan mix (bervariasi) karena masih dalam suasana liburan tahun baru dan bergerak di kisaran support resistance 3.660-3.732 poin.

Sementara Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, IHSG BEI tahun ini merupakan indeks saham dengan kinerja terbaik dibandingkan indeks saham lainnya di kawasan Asia Pasifik.

"Pertumbuhan IHSG ini merupakan bentuk kepercayaan investor saham bahwa ekonomi Indonesia akan terus semakin tumbuh dan tetap stabil dengan terus membaiknya perekonomian kita," ujar di Jakarta, Kamis.

Dalam perdagangan hari ini jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 2,134 miliar lembar senilai Rp3,243 triliun dari 86.262 kali transaksi.

Saham yang menguat pada perdagangan akhir tahun ini sebanyak 129 saham, 109 saham melemah, dan 85 saham tidak bergerak.

Sementara saham yang menguat diantaranya, Astra International (ASII) naik Rp550 menjadi Rp54.550, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp300 menjadi Rp22.950, London Sumatera Indonesia (LSIP) naik Rp350 menjadi Rp12.850, Unilever (UNVR) naik Rp300 menadi Rp16.500.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 30,04 poin (0,13 persen) ke level 22.999,34, Indeks Nikkei-225 turun 115,62 poin (1,12 persen) ke level 10.228,92, dan Indeks Straits Times menguat 4,55 poin (0,14 persen) ke level 3.212,46.

(KR-ZMF/B012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010