Lagos (ANTARA News) - Para kepala militer regional Afrika Barat telah mempersiapkan rencana guna mengancam untuk memecat orang kuat Pantai Gading, Laurent Gbagbo, jika pembicaraan gagal, kata seorang pejabat pertahanan Nigeria.

Keputusan itu dicapai pada pertemuan Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) di Abuja, yang dihadiri oleh para pemimpin militer dari Benin, Burkina Faso, Ghana, Liberia, Mali, Senegal, Togo, Niger dan Nigeria.

"Komite para kepala staf pertahanan itu bertemu Selasa dan Rabu untuk bersiap bahwa jika semua bujukan gagal. ECOWAS akan mengambilalih secara paksa kekuasaan dari Laurent Gbagbo dan menyerahkannya pada Alassane Ouattara," jelas Kolonel Mohamed Yerimah kepada AFP.

ECOWAS memiliki pasukan pencari dan pemecah kesulitan beranggotakan 6.500 tentara yang siap siaga, yang beberapa pejabat katakan hampir siap digelar.

"Ini adalah usaha terakhir, tapi dengan penuh harapan Gbagbo akan dapat dibujuk untuk menyerahkan kekuasaan secara politik tanpa kohesi militer," ujarnya.

Pertemuan tindak-lanjut untuk menentukan logistik dijadwalkan di Mali pada 17 dan 18 Januari.

"Pertemuan itu akan memutuskan mengenai semua modalitas bagi operasi itu, seperti berapa lama tentara akan tinggal dan seberapa cepat mereka akan dikerahkan," kata Yerimah.

Ia menyatakan negara-negara anggota diharapkan akan menyumbang tentara dan material pada operasi itu.

Tapi Ghana Kamis mengumumkan negara itu tidak akan mengirim tentara ke Pantai Gading dengan alasan negara itu telah melampaui kapasitasnya dalam operasi pemeliharaan perdamaian di tempat lain.

Nigeria, yang secara tradisional penyumbang terbesar tentara ke misi-misi penjaga perdamaian, telah mendesakkan perlunya pasukan keamanan pulang dengan pemilihan mendatang dan ledakan kekerasan sektarian serta militansi perminyakan di negara itu.

Delegasi tiga presiden telah pergi ke Abidjan Selasa lalu untuk minta Gbagbo turun atau menghadapi intervensi militer, tapi mereka pulang tanpa hasil jelas, dan sejak itu mengatakan mereka masih mendesakkan penyelesaian damai.

Delegasi tersebut akan kembali ke Pantai Gading Senin, tapi negara itu tampaknya akan semakin kacau ketika "jendral jalanan" Gbagbo, Menteri untuk Pemuda Charles Ble Goude, minta para pemuda untuk bangkit setelah Tahun Baru guna merebut markasbesar Ouattara di Hotel Golf di tepi laut.
(Uu.S008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011