Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah akan menerapkan sembilan solusi untuk menjaga stabilitas harga pangan dalam negeri di tengah-tengah kenaikan harga pangan dunia.

"Solusi yang kita tempuh adalah pendekatan dari hilir baru ke hulu," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, saat memimpin rapat kabinet paripurna mengenai kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga pangan.

Menurut Presiden, sembilan solusi itu yaitu pertama, melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga komoditas tertentu.

Kedua dan ketiga adalah kebijakan fiskal khusus untuk perdagangan pangan baik ekspor maupun impor dan memastikan pasokan dalam negeri mencukupi permintaan.

Keempat, memastikan stok atau cadangan dalam negeri kuat untuk mencegah spekulan. Hal kelima, meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

Selanjutnya, menurut Presiden, hal keenam adalah upaya mendorong gerakan ketahanan pangan lokal dan keluarga. Ketujuh dan kedelapan adalah upaya pencegahan dan penimbunan terhadap pangan serta memastikan kalkulasi atau produksi pangan yang akurat.

Hal terakhir, kata Kepala Negara, upaya memastikan adanya kebijakan atau regulasi baru pengamanan lahan pertanian.

Pada kesempatan itu Presiden juga menuturkan keberhasilan pemerintah mengatasi ancaman krisis pangan global pada 2007 dan 2008.
(T.G003*D013/E001/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011