Saya tidak pernah mengatakan persentase sebesar 10 persen
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto membantah jika dirinya mengatakan 10 persen dari 47 Kementerian dan lembaga pemerintah mendapat rapor merah terkait kinerja yang tidak optimal.

"Saya tidak pernah mengatakan persentase sebesar 10 persen. Saya tidak pernah menyebutkan nama orang. Tapi yang saya sampaikan adalah laporan sudah saya sampaikan ke Presiden," kata Kuntoro kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Jumat.

Hal tersebut dikatakan usai dirinya memimpin rapat membahas percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat yang diikuti sejumlah pejabat eselon I dan II dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

Menurut dia, dirinya memang mengetahui persis kinerja masing-masing kementerian tapi tidak dalam posisi untuk mengatakan kepada publik, tapi hanya bisa melaporkan kepada Presiden.

Kuntoro mengatakan, laporan evaluasi kinerja para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II telah diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (12/1) malam.

Sebelumnya Kuntoro yang ditemui, Selasa di Jakarta mengungkapkan, UKP4 masih memberi "rapor merah" pada sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Rapor merah diberikan karena target program kerja kabinet belum tercapai 100 persen hingga akhir tahun lalu.

"Masih ada yang diberi warna merah. Tetapi, saya tidak bisa menyebut kementerian dan lembaga mana maupun berapa yang masih tidak tercapai targetnya," ungkap Kuntoro. Jumlah kementerian dan lembaga yang dievaluasi UKP4 sebanyak 47 unit.

Ia menambahkan, "Penyebabnya bermacam-macam sehingga target program tak tercapai. Namun, UKP4 memberikan catatan dari penyebabnya itu. Catatan yang disampaikan kementerian dan kelembagaan itu tidak akan mengubah penilaian UKP4".

Kuntoro membenarkan, beberapa faktor memang memengaruhi kegagalan pencapaian target program itu. Faktor itu antara lain keterkaitan dengan kementerian lain, seperti masalah regulasi dan pencairan anggaran, serta kehati-hatian dalam menjalankan proyek.

Terkait mengenai hasil laporannya apakah akan dijadikan patokan bagi Presiuden untuk mengganti menteri, Kuntoro mengaku tidak mengetahuinya.
(A025/S019/) 14-01-2011 17:48:03

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011