Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat Migrant Care melakukan penggalangan dana di enam negara untuk membantu proses pemulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar di sejumlah negara seperti Arab Saudi.

"Enam negara tersebut, yakni Belanda, Australia, Taiwan, Makau, Hong Kong, dan Singapura," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Selain di enam negara, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penggalangan dana di 15 daerah, antara lain, Jakarta, Surabaya, Jember, Solo, Sragen, Cilacap, Kebumen, Bandung, Makasar, Sumatera Utara dan lainnya.

Menurut dia, pihaknya melakukan penggalangan dana di enam negara dan 15 daerah di Indonesia karena dana yang dibutuhkan untuk proses pemulangan sebanyak 200 orang TKI yang terlantar di kolong jembatan di Arab Saudi sebesar Rp1,7 miliar.

"Kami sudah beberapa kali meminta pemerintah untuk membantu pemulangan TKI yang berada di kolong jembatan Al Kandarah, Jeddah, Arab Saudi," katanya.

Namun hingga kini, belum ada upaya dari pemerintah untuk mobilisasi anggaran guna pemulangan TKI tersebut. Oleh karena itu, koalisi masyarakat sipil termasuk Migrant Care mengajak masyarakat untuk bergabung dalam program "Rp1.000 untuk pemulangan TKI".

"Saat ini dana yang terkumpul sebesar Rp10 juta. Untuk tahap pertama penggalangan dana akan berlangsung hingga Selasa (18/1) nanti," katanya.

Para TKI yang terlantar tersebut hidup di dalam kondisi yang memprihatinkan dan dengan segala keterbatasan yang ada, terutama para perempuan dan anak-anak.

LSM tersebut menyatakan, para TKI terlantar tersebut tidur di atas trotoar dengan hanya beralaskan tikar dan setiap hari menanti uluran untuk sekedar makan.

Migrant Care mendesak pemerintah Indonesia agar menjalankan kewajiban konstitusional dengan melindungi TKI yang terlantar di kolong jembatan itu.

LSM menilai merupakan sebuah ironi karena setiap tahun TKI menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp600 miliar dari biaya perlindungan yang dibayarkan setiap akan berangkat.

Koalisi mengajak masyarakat yang ingin berpartisipasi agar dapat menyalurkan dana melalui rekening Yayasan Migrant Care, No 908.01.01086.00.3, Bank CIMB Niaga Rawamangun Jakarta Timur.

Dana yang terkumpul dinyatakan akan diinformasikan kepada masyarakat secara transparan. Selain Migrant Care, berbagai LSM yang mendukung program ini antara lain Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), Institut Hijau, dan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup).(*)
(T.S037/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011