Jakarta (ANTARA News) - DPR RI mengusulkan beberapa draft resolusi terkait kampanye perlindungan terhadap TKI dalam Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-13 di Abu Dhabi.

Demikian disampaikan Wakil Delegasi Indonesia yang juga Wakil KetuaBadan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Nurhayati Ali Assegaf, saat menyampaikan usulannya pada sidang PUIC, di Abu Dhabi, Selasa, seperti disampaikan kepada pers di Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa delegasi Indonesia memasukkan beberapa poin terkait perlindungan HAM terhadap pekerja migran, perempuan korban perdagangan dan penyelundupan.

Menurut Nurhayati, Indonesia juga telah meminta negara-negara berbahasa Arab untuk memberikan atau meningkatkan pemberian beasiswa bagi kaum muda di Indonesia.

Delegasi Indonesia juga menekankan beberapa resolusi di antaranya mendukung dialog antar umat agama dengan pendekatan yang khusus guna membendung kampanye barat melawan nilai-nilai islam.

Usulan draft berikutnya, yaitu resolusi No.3-WSC/13-CNCL di antaranya usulan pengadopsian hasil keputusan PBB terkait hukum internasional menolak pelecehan terhadap agama dan simbol-simbolnya.

Usulan lainnya yaitu mendukung peningkatan peran perempuan dalam parlemen di Negara OKI.

Sementara isu, resolusi lainnya yaitu menjaga masjid Al-Aqsa dari perusakan oleh Israel, proteksi tempat ibadah agama Islam, selanjutnya mendukung peran anak muda dalam dunia Islam.

Delegasi Indonesia juga peduli terhadap peran parlemen islam dalam melawan penyakit bahaya global di antaranya penyakit AIDS dan flu burung (H1N1).
(Tz.S023/E001/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011