Mengawali laga dengan permainan ketat di antara kedua pemain yang pernah bertemu dua kali dan berbagi kemenangan itu, Gregoria mampu menutup gim pertama dengan kemenangan tipis 22-20.
Namun pada gim kedua, meski lebih banyak memimpin di awal laga, permainan Gregoria justru megendur pada poin-poin penting sehingga menyerah 18-21.
Pada gim penentuan, Gregoria yang menempati peringkat 12 dunia itu lebih mendominasi permainan, bahkan ia sempat unggul jauh 15-7 sebelum enam poin beruntun dari pemain Malaysia memperpendek jarak angka menjadi 13-15.
Baca juga: Kekalahan Marcus/Kevin membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Malaysia
Permainan Gregoria juga sempat goyah saat ia mencapai match point 20-16. Ia membiarkan lawannya mengumpulkan tiga poin beruntun sebelum pengembalian yang gagal dari Selvaduray memastikan kemenangan 21-19 bagi Gregoria dan menyudahi pertandingan dalam waktu satu jam tujuh menit dan menyamakan kedudukan bagi Indonesia menjadi 1-1 melawan Malaysia.
Sebelumnya, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat Indonesia tertinggal 0-1 setelah gagal mengatasi perlawanan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 12-21, 15-21.
Selanjutnya, pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia itu mempertemukan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dengan Lee Zii Jia dari Malaysia.
Masih ada dua partai lagi yang disiapkan setelah itu, yakni pertandingan ganda putri antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan partai ganda campuran antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Baca juga: Indonesia optimistis mampu atasi Malaysia di delapan besar Sudirman
Baca juga: Indonesia jumpa Malaysia di perempat final Piala Sudirman
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
