Targetnya dalam tiga tahun ke depan sudah bisa beroperasi dengan memasimalkan pasar penerbangan dari Bandung dan sekitarnya
Bandung (ANTARA News) - Perusahaan jasa transportasi PT Cipaganti Group siap merambah bisnis penerbangan tanah air dengan mendirikan maskapai penerbangan yang bermarkas di kota Bandung.

"Kami sudah mengajukan permohonan pendirian maskapai penerbangan ke Kementerian Perhubungan. Targetnya dalam tiga tahun ke depan sudah bisa beroperasi dengan memasimalkan pasar penerbangan dari Bandung dan sekitarnya," kata CEO PT Cipaganti Group Andi Setiabudi di Bandung, Kamis.

Menurut Andi, keputusan Cipaganti memasuki bisnis penerbangan sudah merupakan target perusahaan menyusul prospek pasar penerbangan dari Bandung dan sekitarnya cukup besar.

Rencananya seluruh rute atau jalur penerbangan akan berbasis dari Bandung seperti jalur Bandung - Balikpapan, Ujungpandang, Banjarmasin, Pontianak, Denpasar serta beberapa kota lainnya di Sumatera.

"Kami melihat pasar di jalur itu cukup bagus. Target awal penerbangan pertama pada 2015, namun bila bisa lebih cepat itu lebih baik. Penambahan penerbangan ke Bandung artinya bisa mendorong perkembangan perekonomian daerah," kata Andi.

Sebagai langkah pertama, setelah menuntaskan izin dari Kementrian Perhubungan, Cipaganti akan membeli pesawat ATR atau pesawat baling-baling, serta Boeing 737-400.

"Fokus sementara melayani rute-rute domestik, semuanya dari Bandara Husein Sastranegara Bandung," katanya.

Minat perusahaan untuk segera menerjuni bisnis penerbangan makin menguat setelah Mandala menghentikan operasinya, padahal Cipaganti melihat pasar dan konsumen penerbangan cukup bagus.

Perluasan bisnis transportasi Cipaganti ke jasa penerbangan itu, menurut Andi Setiabudi adalah bagian dari pengembangan usaha.

Semester pertama tahun ini, Cipaganti Grup siap menjadi perusahaan terbuka melalui IPO di Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan 30-40 persen sahamnya senilai Rp500 miliar - Rp1 triliun.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011