Belajar tanggungjawab dan koreksi. Berikan sanksi siapa yang salah human error, leadership error dan sebagainya
Dubai (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta segera dilakukan penyelidikan atas peristiwa tabrakan kereta api antara KA Mutiara Selatan dengan KA Kutojaya yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Dalam keterangan pers saat transit di Dubai dalam perjalanan dari Swiss menuju Tanah Air, Minggu dini hari waktu setempat atau Minggu pagi waktu Jakarta, Kepala Negara mengatakan bahwa ia memberikan perhatian penuh atas peristiwa kecelakaan kereta api karena dalam lima tahun terakhir kejadian serupa kerap terjadi.

"Saya sudah minta Wapres lakukan investigasi apa yang salah karena kalau terjadi beberapa kali tentu ada yang salah. Belajar tanggungjawab dan koreksi. Berikan sanksi siapa yang salah human error, leadership error dan sebagainya," katanya.

Presiden menegaskan masyarakat harus mendapatkan jaminan keselematan dan keamanan saat menggunakan moda transportasi tersebut.

"Para pengguna jasa transportasi harus benar-benar dapatkan jaminan keselamatan keamanan dan tentu kenyamanan lebih baik. Saya beri atensi khusus sektor transportasi karena lima tahun ini saya nilai cukup banyak kejadian-kejadian yang semestinya tidak perlu terjadi," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban kecelakaan kereta api tersebut dan menyatakan keprihatinannya karena peristiwa itu.

(D013*P008/S016/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011