Padang (ANTARA News) - Kesebelasan tuan rumah PS Semen Padang (SP) gagal memetik nilai penuh tiga pada pertandingan kompetisi Liga Super Indonesia, di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu sore, setelah ditahan tamunya Bontang FC, 2-2 (1-1).

Tuan rumah SP lebih menguasai permainan yang dipimpin wasit M Syafei itu sejak awal babak pertama dengan beberapa kali tuan rumah serangan dilancarkan ke pertahanan Bontang FC. Tim tamu mencoba mengimbangi SP dengan serangan balik, namun hingga 30 menit pertandingan masih 0-0.

Keasyikan menyerang, membuat pertahanan SP sedikit terbuka dan hal ini berhasil dimanfaatkan penyerang-penyerang Bontang. Pada menit ke 38, melalui serangan balik penyerang tim tamu Arifki berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang SP.

Bola melayang tersebut, awalnya dapat ditepis kiper SP, Jandia Eka Putra, namun bola muntah tersebut jatuh ke kaki penyerang Bontang lainnya, Eka Hera yang langsung menyontek bola dan sikulit bundar bersarang di pojok kiri gawang Jandia dan skor berubah 0-1 untuk keunggulan sementara Bontang FC.

Tertingga 0-1, pemain-pemain SP terus meningkatkan serangannya, namun beberapa peluang menciptakan gol seperti diperoleh penyerang Edwar Wilson Junior, kapten tim, Elli Aiboy dan pemain tengah Yu Hyun Ko belum mampu menembus gawang Bontang yang dijaga Edi Kurnia.

Memasuki pada menit tambahan waktu atau injuri time pada menit 45, upaya keras pemain SP menyamakan kedudukan berhasil terwujud melalui pemain tengah Estaban Vizcara.

Estaban berhasil menyelesaikan kemelut di depan gawang Bontang FC dan meski tendangannya sempat membentur tiang, namun memantul masuk ke dalam gawang sekaligus merubah kedudukan sama 1-1 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, tuan rumah SP kembali mengambil inisiatif penyerangan dan lebih menguasai permainan, namun beberapa kali serangan dilakukan belum mampu merubah skor untuk mengungguli tim tamu.

Bontang mulai mengimbangi SP pada pertengahan babak kedua, dan justru berhasil memanfaatkan satu peluang menjadi gol melalui pemainnya Kenji pada menit ke 71 setelah mendapat umpan rekannya sekaligus mengubah skor 1-2 untuk tim tamu.

Kebobolan saat asyik menyerang membuat pemain-pemain SP sempat frustasi dan mempengaruhi irama permainan tim berjulukan "Kabau Sirah" yang diasuk pelatih Niel Mizar ini.

Dalam kondisi ini, Nil Maizar memasukan tenaga baru, Suheri Daud menggantikan Elli Aiboy. Pergantian pemain itu berhasil membangkitkan kembali semangat SP untuk mengejar ketinggalannya dari Bontang.

Suheri Daud juga sukses menjadi penyelamat SP, setelah pada menit ke 83 berhasil membobol gawang Bontang melalui tendangan keras setelah menerima umbang dari rekannya Yu Hyun Ko.

Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 2-2 untuk kedua kesebelasan yang bertahan hingga pertandingan berakhir dan kedua tim sama-sama mendapat satu poin.(*)
(T.H014/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011