London (ANTARA News) - Pernah bertanya-tanya mengapa sebuah hubungan bisa berakhir  dengan  sumbang? Jawabannya kini makin mudah :  Bisa jadi karena selera musik.

Berdasarkan penelitian baru, musik sebenarnya memprediksi ketertarikan seksual. Edisi terbaru Psychology of Music mendekatkan pada hubungan antara identitas, musik dan hal yang membuat orang "cocok."

Bila anda menyukai blues anda lebih cenderung liberal tetapi bila anda menyukai heavy metal maka mungkin anda pemberontak dengan kesadaran sosial kuat.

Hal itu menuntun blog LA Weekly mengeksplorasi  mengenai penyebab seseorang tertarik dan bagaimana hal tersebut  bisa menjadikan atau memutuskan suatu hubungan.

Selama masa remaja, musik menjadi simbol identitas untuk membantu  mengetahui tempat kita di masyarakat.

Dua periset, North dan Hargreaves mengatakan bahwa fungsi musik sebagai "lambang" dan orang tidak hanya menilai lainnya karena dia sekaligus mengeksperesikan ide sendiri.

Contohnya, seorang anak yang ingin tampak sebagai pemberontak memilih musik yang sepertinya dibuat oleh orang yang memberontak.

Simbol identitas ini juga membantu kita membenturkan  keseimbangan sebagai anggota kelompok sekaligus sebagai diri kita yang asli.

Para peneliti percaya bahwa rock dikaitkan dengan kesadaran sosial dan pemberontakan sementara pop dihubungkan dengan peran gender dan keselarasan.

Akademisi Rentfrow dan Gosling menemukan bahwa orang yang menyukai musik blues, jazz, klasik, dan folk adalah liberal dan lebih terbuka pada pengalaman.

Penelitian dalam jurnal Communication Research mengatakan:"Seorang pacar yang senang  pada musik country  akan menjadikan  daya tariknya berkurang di mata pria sedangkan  pria penyuka country akan berkurang daya tariknya dalam pandangan perempuan.

Penyuka musik klasik dan heavy metal punya hal berbeda, tergantung jenis kelaminnya.

"Pesona dengan rock heavy metal sangat meningkatkan daya tarik pria, tetapi itu terbukti merugikan pada perempuan."

"Pemujaan pada musik klasik menghasilkan konsekuensi sebaliknya. Cenderung akan memfasilitasi daya tarik perempuan, tetapi mengurangi daya tarik itu  pada pria."

penelitian juga menemukan bahwa pria lebih tertarik pada perempuan yang memiliki selera musik sama. Tetapi untuk perempuan, tak ada  "efek berarti" pada ketertarikan mereka terhadap pria.
(ENY/A038/BRT)

Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011