Venue Sepatu Roda yang akan di gunakan untuk pertandingan sepatu roda pada PON XX Papua, Klemens Tinal Roller Sport Arena - Sepatu Roda, Kota Jayapura, Senin (27/09/2021), (FOTO : PB PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak) (ANTARA/HO-PB PON XX PAPUA)


Manfaat berkelanjutan

Di balik prasarana dan infrastruktur yang sudah dibangun ini, juga ada keinginan kuat agar PON XX bukan hanya sekadar dikenang, tapi meninggalkan legasi yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Mulai dari Presidne jokowi, para menteri, pejabat daerah hingga rakyat biasa, berharap ada manfaat berkelanjutan dari arena-arena PON Papua yang telah dibangun.

"Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat dan memanfaatkan 'venue' ini dengan sebaik-baiknya. Saya tidak ingin setelah PON usai fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional ini justru jadi tempat sepi, tidak terawat, dan akhirnya rusak, ini yang tidak kita maui," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali mengatakan pihaknya juga ikut memikirkan perihal pemanfaatan arena-arena baru di Papua setelah selesainya PON.

Biaya perawatan yang tinggi untuk setiap venuenya tentunya akan menjadi beban anggaran pemerintah daerah jika tidak ada pemasukan komersial.

Seperti dijelaskan oleh Menpora, arena-arena PON XX selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk mengelolanya.

Baca juga: Menpora ingatkan Pemda rawat fasilitas olahraga PON XX Papua

Oleh sebab itu ia mengingatkan Pemda di Papua untuk menyiapkan rencana pengelolaan arena olahraga dan seluruh fasilitas pascagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Dengan pengelolaan yang terarah, diharapkan banyak manfaat dari arena-arena megah yang sudah dimiliki Papua.

Prasaran yang semakin canggih dan lengkap akan dapat dimanfaatkan bagi kalangan olahraga di Papua dan kawasan lainnya di Indonesia untuk meningkatkan prestasi mereka.

Papua ke depannya akan siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan olahraga tingkat nasional hingga internasional.

Menpora sendiri berjanji akan ikut mendorong pengurus cabang-cabang olahraga untuk mengadakan turnamen-turnamen olahraga di Papua, baik nasional maupun internasionla.

Kejuaraan olahraga internasional di Papua, selain akan memberi dampak positif dalam aspek perekonomian dan pariwisata serta mengembangkan SDM, juga memiliki aspek diplomatis yang menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari tak terpisahkan dari Republik Indonesia.

Baca juga: PON momentum bangkitkan ekonomi non-tambang Papua
Baca juga: Pelaku UMKM: PON Papua bawa dampak positif

Jika pengelolaan berjalan dengan baik bukan tidak mungkin Provinsi Papua menjadi kandidat tempat penyelenggaraan multi event internasional seperti SEA Games jika Indonesia mendapat giliran sebagai tuan ruman pesta olahraga Asian Tenggara itu.

SEA Games di Papua tentunya akan memiliki arti yang penting, baik secara keolahragaan, ekonomi maupun politis.

Setidaknya Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Papua tidak pernah ditinggalkan.

Untuk menggelar event setara SEA Games di Papua tentunya masih banyak yang harus dilakukan dan dibenahi, tapi bukan berarti tidak mungkin.

Dengan menggelar event internasional di Papua juga akan mendorong pembangunan di Bumi Cenderawasih ini dengan lebih cepat.

Seperti dikemukakan Presiden Jokowi saat acara pembukaan bawha PON ke-20 di Papua sebagai bukti bahwa propinsi ini memiliki kemampuan dan kesiapan infrastruktur untuk menggelar acara olahraga dalam skala besar.

"Yakinlah pembangunan di Papua akan berjalan lebih cepat," kata Presiden ketika memberi sambutan pada acara pembukaan PON di Stadion Lukas Enembe Jayapura 2 Oktober lalu.

Semangat untuk menjadikan Papua sebagai Provinsi Olahraga juga menjadi motivasi agar PON yang akan ditutup 15 Oktober mendatang jadi awal untuk target yang lebih besar bagi kemajuan olahraga di Papua dan di Indonesia, bukan hanya untuk sekadar dikenang dalam catatan sejarah.

Baca juga: Presiden Jokowi : PON XX menggambarkan kemajuan Papua
 

Copyright © ANTARA 2021