Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan bahwa partai politik yang mengajukan hak angket tidak perlu mundur agar kasus mafia pajak dapat diselesaikan lebih tuntas.

"Menurut saya, partai yang telah mangajukan tak perlu mundur," katanya di Akbar Tanjung Institute di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, dengan adanaya hak angket maka dapat dibentuk pansus yang dapat membedah kasus mafia pajak. Ia menilai, dengan adanya pansus akan membantu membongkar mafia pajak.

"Saya kira dengan hak angket dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang, lebih konprehensif sehingga dapat membongkar kasus mafia pajak," katanya.

Ia menambahkan dirinya belum melihat hubungan desakan pembentukan pansus dengan adanya penangkapan para politisi yang diduga menerima suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Miranda S Goeltom baru-baru ini.

"Saya belum bisa mengatakan itu, apakah akan berdampak pada sikap politik," katanya.

Sementara itu, sperti teklah diberitakan, PDIP dan Partai Golkar tengah mendorong usulan hak angket mafia pajak di DPR. Sebelumnya anggota Partai Demokrat menarik diri dari usulan hak angket di DPR.

PPP sampai sejauh ini belum secara resmi mendukung ataupun menolak usulan tersebut. Menurut Sekretaris Fraksi PPP M Romahirmuziy pihaknya condong terhadap hak angket, meski saat ini masih terus dikaji.

(M041/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011