Merauke (ANTARA) - Lifter Mayang Sari yang tampil di kelas 76kg putri gagal menyumbang medali untuk Sumatera Barat di PON Papua XX 2021 yang digelar di auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen) Kota Jayapura, Jumat. Pelatih angkat besi Sumbar Martin dalam keterangan tertulis di Merauke, Jumat tetap mengapresiasi anak didiknya Mayang Sari yang tampil sudah maksimal.

"Mayang sudah memberikan yang terbaik. Kita juga harus mengakui kualitas lawan yang juga tak kalah bagus," kata Martin.

Mayang harus mengakui keunggulan lifter putri asal Jawa Tengah Diah Ayu Permatasari dengan angkatan 215 yang sekaligus menyabet medali emas. 

Medali perak untuk kelas ini disabet atlet angkat besi asal Lampung Fena Yuliani dengan total angkatan 197 kilogram, sementara perunggu diperoleh Gusti Melinda dari Jambi dengan total angkatan 197 kilogram sama dengan total angkatan peraih medali perak.

Sementara Mayang Sari hanya mampu mengangkat dengan total angkatan 195 kilogram.

Sementara ini cabang angakat besi Sumatera Barat baru menyumbangkan satu medali perak melalui Pardani di kelas 61kg putra.

Baca juga: Zul Ilmi peroleh emas perdana angkat besi PON Papua
Baca juga: Lifter Diah Ayu pecahkan rekor nasional di PON Papua
Baca juga: Jateng tambah emas PON Papua dari angkat besi kelas 73kg putri


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021