Merauke (ANTARA) - Varadisa Septi tak perlu waktu lama untuk memenangi laga final gulat gaya bebas putri 76kg PON Papua di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu, demi mengklaim medali emas untuk Jawa Timur.

Bertemu dengan wakil Jambi Indri Sukmaningsih, Varadisa butuh hanya waktu 30 detik untuk memenangi laga final dengan teknik jatuhan, ketika bantingan agresifnya membuat sang lawan terjatuh dan tak berkutik di atas matras.

Sementara itu ratu gulat Kalimantan Selatan Natrusnicu Roxana harus puas membawa pulang medali perunggu setelah dikalahkan Indri di semifinal.

Baca juga: Gulat PON Papua hari ini perebutkan emas terakhir nomor putri

Di perebutan tempat ketiga Roxane menang dengan angka mutlak atas wakil Jawa Barat Yanti Hernanti.

Lima kelas gaya gulat putri telah dipertandingkan pada dua hari pertama di mana Jawa Timur dan Jawa Barat berbagi dua emas dan Banten mencuri satu medali emas.

Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam perhelatan cabang olahraga gulat PON Papua yang akan memainkan nomor gaya bebas dan Greco-Roman di GOR Futsal Dispora, Merauke selama sepekan pada 8-14 Oktober.

Hari ketiga cabang olahraga gulat pada Minggu mempertandingkan hanya satu kelas untuk menghormati kearifan lokal di mana mayoritas warga Merauke melaksanakan ibadat di gereja.

Baca juga: Desi Sinta sumbang emas Banten dari gulat gaya bebas 68 kg
Baca juga: Dibekap cedera, Delfita persembahkan perak PON Papua untuk Sumbar

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021