Jayapura (ANTARA) - Tim dayung Sulawesi Selatan gagal merealisasikan target medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, setelah dalam final nomor dragon boat, finis paling akhir di Teluk Youtefa Kota Jayapura, Minggu.

Pada race final nomor yang menjadi harapan terakhir untuk meraih emas
ini, tim dayung dragon boat Sulsel hanya finis di buncit dengan mencatatkan waktu 02:11.957, beda tujuh detik dari Jawa Barat yang meraih medali emas dengan waktu 02:04.249.

Posisi kedua ditempati tim dayung dragon boat Kalimantan Tengah yang meraih medali perak, dengan catatan waktu 02:05.427, sedangkan posisi ketiga ditempati Papua Barat dengan catatan waktu 02:05.909.

Kegagalan ini membuat tim dayung Sulsel yang diturunkan pada PON kali ini sama sekali tidak meraih medali emas. Sebelumnya di nomor rowing, Sulsel hanya mengoleksi dua perak dan satu perunggu. Bahkan untuk dayung kanoeing gagal merengkuh medali.

Dua medali perak nomot rowing masing-masing dipersembahkan oleh Sulfianto di nomor M1x 2000 meter, yang mencatatkan waktu 7 menit 15,034 detik.

Catatan waktunya kalah dari peraih medali emas yakni pedayung asal Maluku, Memo, yang menyelesaikan lomba dengan waktu 7 menit 4,681 detik.

Satu medali perak lagi dipersembahkan Nurtang di nomor W1X 2000 meter, sedangkan sekeping perunggu dipersembahkan Sulfianto dan Fajar lewat LM2X 2000 meter.

Baca juga: Jawa Barat kawinkan medali emas perahu naga 1.000 meter
Baca juga: Tim dayung Jabar petik berkah dari pandemi
Baca juga: Merasa gagal, Ketum Podsi Jambi berhenti dari jabatannya

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021