Di saat Jerman berada di urutan ketiga, Italia tersingkir karena tidak lolos dari penyisihan grup dalam turnamen itu dan tuan rumah kini memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan mereka pada Piala Dunia 2006 ketika dikalahkan Italia di semi final, sebagaimana dikutip dari AFP.
Tim Azzuri yang sedang berusaha membangun diri itu, memanggil penjaga gawang veteran Gianluigi Buffon yang beristirahat selama satu bulan karena cedera, untuk menularkan pengalamannya dalam tim.
Buffon tidak bermain untuk negaranya sejak mengalami cedera pada punggungnya sehingga ia tidak tampil membela Italia dalam Piala Dunia Juni lalu di Afrika Selatan.
Tetapi ia mendapat panggilan dari pelatih Cesare Prandelli untuk membantu timnya.
Kejutan besar lainnya adalah pemanggilan pemain tengah Inter Milan Thiago Motta kelahiran Brazil dan sudah lama menjadi warga negara Italia dan Senin FIFA menyatakan agar ia terus bermain di Italia.
Ia merupakan satu dari tiga pemain Inter dalam tim itu, selainnya adalah Giampaolo Pazzini dan Andrea Ranocchia.
Italia memegang rekor pertemuan kedua negara itu, dimana Italia menang 14 kali sedangkan Jerman menang tujuh kali dan delapan kali seri.
Terakhir kali kedua tim bertemu di Stadion Signal Iduna Dortmund pada Piala Dunia 2006 ketika Italia membungkus kemenangan 2-0 lewat perpanjangan waktu dalam perjalanan mereka memenangi gelar itu.
Banyak yang berubah, setelah pelatih Joachim Loew membawa pemain sayap Mesut Ozil dari Real Madrid dan pemain dari Bayern Munich Thomas Mueller, untuk menyuntik lini serangan Jerman.
Ketika striker Bayern Munich Mario Gomez istirahat karena cedera, pemain veteran Miroslav Klose akan diturunkan di depan, karena ia diperhitungkan akan menambah golnya yang sudah mencapai 58 gol untuk negaranya, setelah bermain internasional (cap) sebanyak 105 kali.
Ia masih harus mencetak 10 gol lagi untuk menyamai rekor Gerd Mueller yang masih bertahan hingga saat ini.
Tidak ada tempat dalam tim Loew bagi mantan kapten Michael Ballack, yang sedang berusaha memulihkan cedera setelah empat bulan istirahat akibat mengalami cedera pada kaki kirinya sejak September lalu.
Dengan absennya pemain itu, pemain bertahan Bayern, Philipp Lahm, kelihatannya akan menggantikannya sebagai kapten tim.
Wunderkind Mario Goetze diturunkan dalam usaha ia memenangi laga keduanya dalam tanding internasional (cap) sejak remaja itu bermain apik bersama tim liga yang lagi memimpin, Dortmund.
"Keluarga saya meyakinkan saya bahwa kaki saya harus tetap berada di lapangan," kata remaja berusia 18 tahun Goetze setelah Loew memasukkannya dalam tim nasional, yang juga bermain dalam tim usia di bawah 21 tahun.
Keduanya, Jerman dan Italia, berada di posisi atas grup penyisihan Eruo 2012 dan difavoritkan memenangi Grup A dan C sementara finalnya berlangsung di Ukraina dan Polandia pada Juni tahun depan.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
