Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk. memutuskan untuk mengganti dewan komisaris dan direksi di antaranya mengangkat Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto sebagai Komisaris operator telekomunikasi itu.

Presiden Direktur & CEO Indosat Harry Sasongko mengatakan, korporasi kini diperkuat seorang komisaris baru dan seorang direktur baru.

"Kami berharap kehadiran mereka di Indosat akan semakin memberikan warna dan harapan yang lebih baik," kata Harri Sasongko, Selasa.

Perombakan direksi dan komisaris itu dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri pemegang saham.

Rapat tersebut menyetujui diantaranya mengangkat Parikesit Suprapto yang juga Deputi Bidang Usaha Kementerian BUMN sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai 2012.

Selain itu, pihaknya juga menyetujui mengangkat Hans C. Moritz sebagai direktur, efektif sejak 1 Mei 2011.

Terhitung sejak 1 Mei 2011 sampai 2015, direksi perseroan Indosat adalah Harry Sasongko Tirtotjondro sebagai Dirut, Peter Wladyslaw K. sebagai direktur, Hans C. Moritz sebagai direktur, Fadzri Santosa sebagai direktur, dan Laszlo Imre Barta sebagai direktur.

Sementara sususan komisaris adalah H.E. Sheikh Abdullah Mohammed S.A. Al-Thani sebagai Komisaris utama dengan komisaris lainnya yakni Nasser Mohd. A. Marafif, Richard Farnsworth Seney, Rachmad Gobel, Rionald Silaban, dan Parikesit Suprapto.

Sementara komisaris independen adalah Soeprapto, Alexander Rusli, Thia Peng Heok George, dan Chris Kanter.

Pihaknya akan mengumumkan hasil RUPSLB di media pada 10 Februari 2011.

"Kami memiliki visi untuk menjadi operator pilihan utama pelanggan untuk seluruh kebutuhan informasi dan komunikasi," kata Harry.

Telkom bertekad meningkatkan kualitas layanan dan melakukan inovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi lebih dari 40 juta pelanggannya.(*)

H016/B008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011