Sangata (ANTARA News)- Warga Kutai Timur, kembali digegerkan dengan penemuan sosok wanita tanpa identitas tanpa kepala di semak-semak Desa Sangkima Kecamatan Sangata Selatan Kutai Timur (Kalimantan Timur), Selasa sore (8/2).

Dilaporkan di Sangata, Rabu hal itu kini jadi perbicangan di mana-mana, sebagian warga mengharapkan agar polisi segera mengungkapkan kasus itu karena banyak di antara mereka menganggap Kutai Timur kin tidak aman lagii

"Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk, dan diperkirakan meninggal sekitar seminggu, sehingga polisi kesulitan melakukan identifikasi," kata Kapolres Kutai Timur, AKBP Prasojo Wibowo.

Menurut AKBP Prasojo Wibowo, mayat wanita diperkirakan berusia 30 tahun, tersebut ditemukan sekitar 18.00 Wita oleh sepasang suami istri Jumri Ruslan (35) dan isrtinya Suhaini warga jalan Wonosari Desa Sangkima Lama, yang baru kembali dari Bontang menggunakan sepeda motor

Saat mereka melintas di semak-semak pinggiran kebun, Jumri Ruslan menghentikan sepeda motornya untuk membuang air kecil. Usai membuang air kecil Jumri terkejut melihat seekor anjing mengigit dan menarik-narik kain.

Jumri semakin penasaran kemudia mencoba mendekati anjing tersebut, karena kaget seakan tidak percaya Jumri sambil teriak kearah itrinya saat bola matanya menatap sosok tubuh wanita membusuk dengan dipenuhi lalat dan belatung.

Tanpa berpikir lagi, pasangan suami istri tancap gas sepeda motor dan memberitahukan warga sekitar.

Kampung menjadi heboh kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian, yang kemudian atas laporan warga petugas menuju ke TKP dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangata, di Jalan Soekarno Hatta, untuk diotopsi

"Dari hasil olah petugas identifikasi, diduga korban tewas akibat dibunuh. Polisi menemukan tanda-tanda luka di bagian kepala korban," katanya

Hasil visum di RSUD, kata Kapolres Prasojo Wibowo dugaan sementara menunjukkan bahwa ada tanda luka di bagian kepala wanita itu.

Namun ia mengaku pihaknya belum dapat memastikan apakah wanita itu korban pembunuhan atau bukan sehingga untuk mengungkapkannya kini aparat kepolisian setempat memeriksa lokasi kejadian untuk mencari bukti dan saksi mata lainnya.

Kapolres mengimbau warga melapor ke Polres Kutai Timur atau pihak keamanan jika ada angota keluarga yang hilang.

(T.KR-ADI/I014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011