Jakarta (ANTARA News) - PT Ciptadana Asset Management (CAM) memandang industri reksadana akan tetap tumbuh pada 2011 kendati pertumbuhannya tidak sebesar tahun lalu.

Presiden Direktur CAM John Budiharsana di Jakarta, Kamis, mengatakan, tahun ini reksadana tetap akan berpeluang menjadi pilihan berinvestasi bagi masyarakat, perusahaan yakin industri reksadana masih tetap dipercaya.

Dari 2009 ke 2010, total dana kelolaan industri reksadana meningkat pesat sebesar 15 persen dari Rp127,4 triliun menjadi Rp146,7 triliun. "Kami memprediksi pertumbuhan reksadana pada 2011 masih bagus atau naik 10-12 persen, meski tingkat pertumbuhannya tidak setingi tahun lalu," katanya.

Sementara, lanjut dia, total dana kelolaan CAM per Januari 2011 mencapai Rp1,04 triliun dengan porsi reksadana sebesar Rp298 miliar.

Ia menambahkan, CAM mempunyai dua jenis instrumen reksadana. Pertama, reksadana saham yang terdiri dari Rencana Cerdas dan Cipta Syariah Equity. dan Kedua, reksadana campuran yakni Cipta Balance, Cipta Syariah Balance dan Cipta Dinamika.

Tahun ini, lanjut dia, CAM akan menerbitkan tiga produk reksadana baru. Hal ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan jumlah nasabah ritelnya.

"Target tahun ini ada tiga produk baru. Target kita ritel, untuk itu kita akan tambah agen penjual," ucap John Budiharsana.

Ia mengatakan, produk reksadana yang rencananya akan dikeluarkan adalah reksadana terproteksi, dengan nilai Rp75 miliar. Serta dua reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dengan nilai masing-masing Rp100 miliar.

"Kita sedang sedang memproses RDPT, mungkin kita harapkan di atas Rp100 miliar, ada dua RDPT," katanya.

Pada 2011 ini, CAM menargetkan, jumlah nasabahnya meningkat menjadi dua ribu nasabah, dari posisi sekarang yang hanya 998 nasabah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing Paula Rianty Komarudin menambahkan, pada 2011 CAM manargetkan dana kelolaan tumbuh hingga 100 persen menjadi sebesar Rp2 triliun dengan membidik nasabah ritel dan tetap melayani nasabah institusi.

Ia mengaku optimis karena kondisi makro ekonomi di Indonesia sedang bagus. Selain itu kondisi politik juga stabil. Sementara tingkat suku bunga masih rendah.
(ZMF)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011