Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api (PTKA), Sabtu, memulai pengoperasian rangkaian KA Rajawali Pagi yang melayani penumpang dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya menuju Stasiun Tawang, Semarang, atau sebaliknya.

Rajawali Pagi yang berangkat dari Surabaya pukul 06.00 WIB dan tiba di Semarang sekitar pukul 10.22 WIB itu melengkapi KA Rajawali sebelumnya yang setiap hari berangkat dari Surabaya pukul 14.30 WIB dan tiba di Semarang pukul 18.54 WIB.

"Dengan demikian maka ada dua rangkaian kereta api dari Surabaya ke Semarang dan arah sebaliknya dalam satu hari," kata Humas PTKA Daerah Operasi (Daop) VIII/Surabaya, Sri Winarto.

Rangkaian kereta tersebut terdiri atas empat gerbong penumpang kelas eksekutif masing-masing berdaya angkut 50 orang, empat gerbong penumpang kelas bisnis masing-masing berdaya angkut 60-62 orang, satu kereta makan, dan satu kereta mesin pembangkit.

PTKA menetapkan tarif penumpang kelas eksekutif sebesar Rp120.000,00 (batas bawah) hingga Rp200.000,00 (batas atas) dan tarif kelas bisnis Rp60.000,00 (batas bawah) hingga Rp100.000,00 (batas atas).

Winarto menyebutkan dioperasikannya KA Rajawali Pagi itu sebagai respons atas kebutuhan masyarakat, khususnya para pedagang, pebisnis, dan pengusaha di kawasan jalur pantai utara Jawa.

"Para pengusaha dari Surabaya yang hendak ke Semarang bisa berangkat pagi hari dengan KA Rajawali Pagi dan sore harinya bisa pulang dengan KA Rajawali Sore yang berangkat dari Semarang pada pukul 14.30 WIB," katanya.

Waktu tempuh sekitar empat jam tersebut, lanjut dia, sangat cocok bagi warga Surabaya dan Semarang yang sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Perjalanan KA Rajawali itu lebih cepat dua jam dibandingkan dengan bus.

Dalam perjalanan dari Surabaya menuju Semarang, kereta api tersebut hanya berhenti di Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Cepu.

Sesampainya di Semarang, rangkaian KA Rajawali melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan berganti nama menjadi KA Harina.

(M038/S006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011