Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri beradu cepat dengan pelari-pelari lainnya dalam final lari 200 meter putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Lalu Zohri meraih medali emas, sementara pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perak dan pelari Bali I Dewa made Mudiyasa meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

NTB

Lonjakan besar dalam klasemen medali PON XX ini juga dicatat kontingen Nusa Tenggara Barat yang menempati urutan kesembilan dengan 15 emas 11 perak dan 12 perunggu.

Di PON 2016 NTB berada di urutan ke-14, artinya mereka naik lima tingkat dan masuk dalam 10 besar peringkat medali PON XX.

Cabang atletik menjadi andalan NTB untuk mengoleksi medali emas, apalagi mereka memiliki pelari top Muhammad Zohri yang merajai nomor sprint 100m dan 200m putra.

Zohri bukan satu-satunya bintang NTB di cabang atletik, karena ada juga Sapwaturahman yang menyumbang emas di nomor spesialisnya lompat jauh dan lompat jangkit putra.

Dari cabang atletik ini NTB total mengoleksi enam medali emas, di bawah Jabar yang mengumpulkan 11 emas, dan DKI yang juga meraup enam emas.

Baca juga: NTB pecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas di PON Papua

Peningkatan cukup signifikan dicatat kontingen Lampung yang pada 2016 menempati peringkat 15 kini bercokol di urutan 10 berkat raihan 14 emas, 10 perak dan 12 perunggu.

Fokus di cabang kaya medali seperti senam dan angkat besi/angkat berat ikut mendongkrak posisi Lampung yang kini berada di peringkat 10 besar.

Dari cabang senam Lampung meraih empat medali emas, sedangkan dari angkat besi dan angkat berat juga ada tambahan empat emas.

Sementara itu Sulawesi Utara, provinsi yang dikenal memiliki banyak talenta-talenta olahraga, pada PON Ini bisa memperbaiki prestasi yang anjok sebelumnya.

Jika pada 2016 Sulut terpuruk di peringkat 31 dengan hanya satu emas, delapan perunggu, kini di Papua 2021 Sulut menggondol empat emas dan naik ke peringkat 23

Baca juga: Atlet perempuan dominasi medali NTB di PON Papua

Selanjutnya : penurunan peringkat

Copyright © ANTARA 2021