Pertandingan antara dua tim pemuncak Wilayah Timur itu berlangsung ketat, seru dan menegangkan, demikian Reuters melaporkan.
Kemenangan itu membuat Bulls (39-17) berhasil mematahkan catatan tiga kali kemenangan berturut-turut Heat, dan dalam dua game lagi dapat menggeser tempat kedua Miami dalam klasemen sementara.
Miami (42-16) pada kuarter ketiga itu benar-benar dibuat tak berdaya, padahal mereka pada kuarter sebelumnya telah memimpin 53-44.
Tercatat Bulls berhasil mengungguli perolehan angka atas Heat sebanyak 27-14 pada kuarter ketiga itu dengan dimotori oleh Luol Deng dan Derrick Rose yang masing-masing berhasil mencetak 12 dan 10 poin.
Pada kuarter keempat kedua tim bertarung ketat dalam sebuah kejar mengejar angka yang seru, yang pada akhirnya berhasil ditentukan oleh tembakan tiga angka Deng disaat perolehan poin masing-masing tim berada di angka 89-89 dengan hanya 16 detik tersisa.
Adalah Rose yang membuka serangan dengan menusuk ke jantung pertahanan Miami Heat sehingga perhatian para pemain Heat tertumpu kepadanya, namun ternyata ia kemudian mengirim bola ke teman setimnya Lu Deng yang dengan cekatan melakukan tembakan tiga angka krusial.
"Saya sangat suka cara Derrick Rose bermain di akhir pertandingan tadi, ia menunjukkan rasa percaya yang tinggi pada teman setimnya," kata pelatih Bull Tom Thibodeau kepada para wartawan.
"Miami adalah tim yang luar biasa, mereka sangat hebat dalam bertahan. Mereka mengurung Derrick Rose, tetapi Rose bermain tanpa rasa ragu dan membuat keputusan yang benar dengan mengoper bola ke Lu Deng yang menyelesaikannya dengan sebuah tembakan yang luar biasa," seru Thibodeau dengan gembira.
Rose memimpin perolehan angka Bulls dengan 26 poin dan Deng mencetak 20 poin, sementara di pihak Heat Dwayne wade mencetak 34 poin mengungguli LeBron James yang mencetak 29 poin. (OKS/A020/K004):37
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
