Mungkin Muhaimin malu sama SBY karena sudah terlanjur dipercaya SBY. Muhaimin mungkin bilang ke SBY bahwa urusan DPR semua sudah beres. Kita bukan bebek, kita makhluk yang punya harga diri
Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI Effendi Choirie  siap menerima hasil keputusan DPP PKB. Pernyataan tersebut ia kemukakan terkait sikap politiknya yang berbeda dengan perintah partai dalam pengambilan keputusan mengenai penggunaan usul hak angket mafia perpajakan.

"Saya siap menerima apa pun yang terjadi," kata Gus Choi, panggilan Effendi Choirie, kepada pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Namun dia menyebutkan, proses recall terhadap dirinya akan berlangsung lama dan bahkan mungkin akan membalikkan keadaan. "Prosesnya masih panjang, tidak segampang itu untuk merecall dan mem-PAW anggota DPR RI. Saat ini sedang berproses di Mahkamah Konstitusi soal judicial review UU MD3 soal PAW yang dinilai tidak relevan," katanya.

Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan keputsuan di MK akan mengejutkan dan membalikkan keputusan DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar. "Bisa-bisa kepengurusan DPP PKB (pimpinan Muhaimin) yang dinyatakan tidak sah," kata Gus Choi.

Ia menyebutkan, seorang anggota DPR tidak bisa di PAW dengan begitu saja kecuali ketika meninggal dunia, mengundurkan diri dan melakukan tindak pidana.

"Tapi kalau melakukan tugas ke-DPR-an, seperti mendukung hak angket, tidak bisa di-PAW meskipun ada perbedaan pendapat dengan partai. Partai tidak punya hak menjalankan konstitusi di DPR," kata anggota Komisi I itu.

Dia mengatakan, masalah ini sedang diperkarakan di MK. Dia meminta kepada KPU dan pimpinan DPR untuk menunda keputusannya soal PAW tersebut.

"Kita akan berperkara di pengadilan, diuji oleh MK. KPU dan pimpinan DPR sebaiknya tidak terburu-buru mengabulkan permohonan DPP PKB tersebut. Masih panjang jalan dan bisa berbalik karena DPP PKB melawan konstitusi," kata Gus Choi.

Mengenai latar belakang DPP PKB melakukan "recall", Gus Choi menduga, apa yang dilakukan Muhaimin Iskandar hanya karena merasa malu kepada Presiden SBY karena telah menjanjikan kepada SBY bahwa Lily Wahid dan Gus Choi sudah "diamankan".

"Mungkin Muhaimin malu sama SBY karena sudah terlanjur dipercaya SBY. Muhaimin mungkin bilang ke SBY bahwa urusan DPR semua sudah beres. Kita bukan bebek, kita makhluk yang punya harga diri," kata Gus Choi.
(S023/E001)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011