Jakarta (ANTARA News) - Petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metropolitan (Reskrim Polsektro) Gambir menduga gas kotoran tinja pada pipa pembuangan yang menyebabkan kebakaran Gedung Wisma ANTARA di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Dugaan sementara ada pipa pembuangan tersumbat dan bocor akibat tekanan gas dari kotoran tinja," kata Kepala Unit Reskrim Polsektro Gambir Komisaris Polisi Taufik saat dihubungi melalui telepon selular di Jakarta, Rabu.

Taufik mengatakan bahwa instalasi pipa pembuangan yang bocor tersebut berada di sekitar lantai 17 gedung Kantor Berita Indonesia tersebut.

Taufik mengungkapkan dugaan sementara penyebab kebocoran pipa akibat tekanan dan gas dari kotoran tinja tersebut berdasarkan keterangan dari saksi.

Kanit Reskrim itu menjelaskan kemungkinan kotoran tinja mengeluarkan gas yang panas, kemudian melelehkan pipa hingga menimbulkan kepulan asap yang tebal.

Gas panas tersebut tidak hanya membakar pipa yang berada di lantai 17, namun menjalar hingga ke saluran instalasi pipa di lantai 12.

Guna memastikan penyebab kebakaran, Polsektro Gambir menunggu hasil penyelidikan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Wisma Antara terbakar pada Senin (28/2) sekitar pukul 16.30 WIB, hingga membuat panik ratusan karyawan.

Peristiwa kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, namun Suku Dinas Pemadam kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 14 unit kendaraan pemadam dan 84 petugas.

(T014/R010/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011