Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis ditutup naik tipis 8,34 poin.

IHSG BEI ditutup naik 0,24 persen menjadi 3.494,54 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) terangkat 2,61 poin atau 0,42 persen ke posisi 621,23.

Relationship Manager Majapahit Securities Wesly Andri mengatakan, penguatan indeks BEI hari ini terjadi karena pola tehnikal.

"Faktor tehnikal masih terasa pada perdagangan, Karena pada Januari dan Februari IHSG cenderung sideways (datar)," katanya.

Biasanya, kata dia, memasuki bulan Maret, IHSG akan terlihat akan menunjukkan arah tren pelemahan (bearish) atau penguatan (bullish). Pola ini sudah terjadi sejak enam tahun lalu.

"Januari-Februari banyak fund manager yang melakukan pertukaran portofolionya, jadi indeks cenderung sideways, pada Maret baru akan terlihat tren indeks," kata dia.

Ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (4/3), indeks BEI akan kembali bergerak melemah di kisaran suport-resistance 3.470-3.521.

Ia merekomendasikan, saham-saham yang yang aman untuk dikoleksi pada perdagangan besok diantaranya saham United Tractor (UNTR), Bank Central Asia (BBCA), Bumi Resources (BUMI), Unilever (UNVR), Indofood Sukses Makmur (INDF).

Sementara, Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada mempunyai pendapat berbeda yang memprediksi, indeks BEI pada perdagangan besok akan bergerak menguat.

"Saham Eropa saat ini berada dalam area positif, dan data ekonomi AS tercatat positif hal itu akan memicu penguatan indeks Dow Jones yang nantinya akan berimbas pada indeks dalam negeri," kata dia.

Perdagangan saham di BEI hari ini ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,010 miliar dengan total nilai Rp3,907 triliun dari 90.566 kali transaksi.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini sebanyak 127 saham, 77 saham melemah, dan 90 saham tidak bergerak harganya (stagnan).

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Krakatau Steel (KRAS) naik Rp40 ke Rp1.070, Astra International (ASII) naik Rp550 ke Rp54.550, Jasa Marga (JSMR) naik Rp25 ke Rp3.275.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011