Boyolali (ANTARA News) - Hujan deras yang melanda lereng Merapi menyebabkan banjir lahar dingin yang menyeret empat korban di Kali Ladon, Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.

Empat korban tersebut masih satu keluarga yakni Tarno (55), Tuminem (50), Tumari (30), dan Yuni (26).

Mereka terseret banjir lahar hingga sejauh 200 meter dan dua korban diantaranya luka parah. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang Boyolali untuk mendapat perawatan.

Kepala Desa Jrakah, Tumar, mengatakan, keempat korban yang masih satu keluarga itu terseret banjir lahar sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka yang mengalami luka cukup parah adalah pasangan suami istri, Tarno dengan Tumiyem, sedangkan dua anaknya Tumari dan Yuni menderita luka ringan.

Peristiwa tersebut saat empat korban pulang dari ladang di seberang Sungai Ladon. Saat Tarno dengan Tuminem menyeberangi sungai itu, arus air masih relatif kecil.

Saat mereka berjalan hingga tengah sungai, tiba-tiba arus air datang cukup besar seperti bah sehingga menyeret mereka sejauh sekitar 200 meter.

Dua korban lainnya yakni Tumari dan Yuni, ketika itu berjalan sejauh sekitar 10 meter dari pinggir sungai dan berhasil memegang batu cukup besar sehingga tidak terseret banjir.

Tarno dengan Tuminem yang terseret banjir dan mengalami luka parah ditemukan dalam kondisi pingsan.(*)

B018/M029

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011