Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Connectivity, perilis layanan data dan internet AHA Office in the Box (OIB) membidik pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang di Indonesia saat ini terdata berjumlah 54,7 juta unit.

"Permintaan teknologi informasi pada pasar UMKM semakin meningkat," kata Presiden Komisaris perusahaan tersebut, Anindya Bakrie di Jakarta, Selasa.

Hal itu ditambah pertumbuhan jumlah UMKM yang makin cepat di mana saat ini tercatat jumlahnya mencapai 54,7 juta unit dan menyumbangkan sekitar 53 persen GDP Indonesia.

"Kami merasa sayang jika segmen ini tidak digali lebih lanjut," kata Anindya Bakrie.

Anindya bahkan berani mengklaim bahwa produk rilisannya berupa AHA Office-in-a-Box yang berbasis jaringan CDMA 1X-EVDO Rev A akan menjadi solusi bisnis online bagi UMKM karena dirancang untuk mendukung dan meningkatkan daya saing UMKM.

"Penggunaan AHA Office-in-a-Box akan memberikan keunggulan kompetitif bagi UMKM dan dapat bersaing lebih baik dalam industri yang mereka jalani,"katanya.

AHA OIB merupakan paket internet untuk pebisnis UMKM yang terdiri atas beberapa paket dengan harga yang berbeda, dilengkapi koneksi AHA EVDO dengan kecepatan 3,1 Mbps.

Paket produktif diperuntukkan bagi UKM dengan 1-2 karyawan yang mengggunakan koneksi internet sendiri. AHA OIB paket itu menawarkan kecepatan 600 Kbps, mendapatkan dua mailbox, nama domain, website dengan harga paket Rp199.000 per bulan.

Paket progresif diperuntukkan bagi perusahaan dengan 1-2 karyawan yang menggunakan koneksi internet bersama (wifi). Paket itu menawarkan kecepatan internet 3,1 Mbps, mendapatkan dua mailbox, nama domain, dan website seharga Rp299.000 per bulan.

Sedangkan paket prospektif ditujukan bagi perusahaan dgn satu bisnis mailbox, bisa berbagi koneksi internet secara nirkabel dengan kecepatan 3,1 Mbps dan harga berlangganan Rp249.000 per bulan.(*)

H016/S004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011