Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mengapresiasi Pemerintah Kota Surakarta dalam menerapkan pemanfaatan teknologi digital pada sektor ekonomi dan perdagangan khususnya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, program digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta sangat sejalan dengan upayanya di Kemendag yaitu melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.

Menurut Wamendag dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, ada beberapa yang menonjol yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, lalu ada juga pembinaan dengan berbasis digital sehingga segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan diupdate secara real time.

Baca juga: Perkuat UMKM agar mendunia, Mendag luncurkan Inaproduct.com

"Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan," katanya saat melakukan pemantauan pameran UMKM Solo Technolink 2021 bertema "Solo Bergerak Untuk Indonesia Tangguh".

Dikatakannya, dari pameran tersebut terlihat bahwa sentuhan teknologi dan integrasi fasilitasi untuk UMKM sudah sangat maju.

Terkait hal itu Wamendag berharap bisa memperkuat kerja sama dan saling dukung antara Kota Solo dan Kementerian Perdagangan, bukan hanya dalam pengembangan UMKM tetapi juga pengembangan berbagai produk digital.

Baca juga: Mendag sambut baik India kecualikan RI dari safeguard isopropil

Ke depan, menurut Wamendag teknologi informasi akan sangat menunjang ekonomi dan perdagangan masyarakat. Tanpa upaya transformasi ke sektor digital, ekonomi masyarakat akan susah berkembang di masa depan.

Selain program digitalitasi di sektor ekonomi dan perdagangan, Kemendag juga mengapresiasi pembinaan yang integratif terhadap UMKM melalui sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Walikota Surakarta, lanjutnya, menggandeng semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama, ada BI, OJK, Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf dan sebagainya untuk fasilitasi UMKM.

"Mas Gibran (Walikota Solo) seperti mengetahui keluhan pengusaha UMKM saat ini yaitu perlunya dukungan yang serempak di semua sektor. Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sector produksi, pemasaran maupun pembiayaan," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021