Anisa kemudian memberikan paket tersebut kepada Sayidiman dan sempat dibuka berisi buku tetapi didalamnya ada kabel.
Sayidiman menjelaskan saat paket kiriman tersebut diperiksa dengan menggunakan metal detektor ternyata menimbulkan bunyi tanda bahaya, kemudian hal tersebut dilaporkan ke Polsek Matraman oleh petugas dan laporan diteruskan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Atas laporan tersebut menurut Sayidiman kemudian Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 15:30 WIB.
Paket kiriman tersebut oleh petugas kemudian diperiksa dan disiram air serta pembungkusnya dikupas dengan pisau di bagian samping. Namun tanpa diduga sekitar pukul 16:00 paket meledak.
Paket yang berisi bahan peledak itu ada surat yang ditujukan kepada pimpinan komunitas Utan Kayu Ulil Absar Abdala, berisi tentang permohonan untuk memberikan kata pengantar dalam buku yang ditulis oleh seorang penulis dari Bogor, Jabar.
Sementara itu Program Officer Komunitas Utan Kayu, Malda Abror mengatakan sejak 2005 Ulil sudah menerima teror tetapi baru kali ini ada kejadian seperti ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bingkisan menyerupai surat yang diduga sebuah bom yang ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla, di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa, meledak.
Bingkisan itu meledak setelah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan yang datang ke lokasi dan mencoba mengotak-atik bingkisan tersebut.
Akibat ledakan, tangan Kompol Dodi Rahmawan terluka.
Kapoda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman mengaku sudah mendapat laporan tentang hal itu, dan kini petugas sedang menyelidiki peristiwa tersebut
Kapolda menjelaskan, bingkisan itu meledak ketika akan dilokalisir oleh tim Gegana Polda Metro Jaya.(*)
(L.T014*A033/M011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
