Pontianak (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini, meminta Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK I) untuk mencari solusi mengatasi banjir yang terjadi di sepanjang Sungai Kapuas, Kalimantan Barat.

"Setiap tahun curah hujan yang kita hadapi semakin besar. Oleh karena itu, saya berharap dan Ketua Komisi V DPR RI juga mengajak Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK I) untuk mencari cara bagaimana menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas ini. Kalau tidak segera dilaksanakan, akan semakin berat," kata Risma di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan, saat meninjau masyarakat yang terdampak banjir di Sanggau, Kalbar kemarin, dirinya telah menyerahkan bantuan banjir di beberapa kabupaten di wilayah yang terkena banjir tersebut.

Baca juga: Mensos alokasikan bansos untuk anak yatim piatu

Adapun wilayah yang dikunjungi adalah Desa Lingkungan Liku di Kabupaten Sanggau, Desa Tanjung di Kabupaten Sekadau serta Kelurahan Ulak Jaya Kabupaten Sintang.

Untuk itu, Risma mengimbau masyarakat selalu menjaga kesehatan, waspada dan tetap siaga, karena dampak perubahan iklim akibat La Nina cukup berat.

"Tidak kalah penting dengan memanfaatkan danau-danau yang ada di sepanjang Sungai Kapuas agar menjadi alternatif penampungan air saat curah hujan tinggi, sehingga tidak berdampak kepada masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, mengantisipasi perubahan iklim, memang cukup berat. Tapi yang terpenting adalah bagaimana cara menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas yang sewaktu-waktu dapat tergenang air kembali.

"Melihat kondisi yang ada perlu upaya memfungsikan kembali danau-danau di sepanjang Sungai Kapuas, sehingga ketika curah hujan tinggi aliran air tidak melewati permukiman warga," katanya.

Baca juga: Mensos: Perlu ada mitigasi atasi banjir di Kalbar
Baca juga: Banjir tepian Kapuas, Mensos tugaskan staf bertahan di daerah
Baca juga: Mensos ingatkan warga tepian Sungai Kapuas tetap siaga

 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021