"Untuk kasus (ledakan) kemarin dianggap serius, Kapolda akan pimpin langsung kinerja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu.
Baharudin menuturkan sebenarnya Polda Metro Jaya melakukan evaluasi kinerja setiap hari.
Perwira menengah kepolisian itu, menyebutkan Kapolda Metro Jaya akan mengevaluasi peristiwa ledakan bom yang akan dihadiri seluruh Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Kapolrestro).
Materi pembahasan evaluasi ledakan bom meliputi informasi terbaru yang diterima anggota kepolisian, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan perkembangan info yang bisa ditindak lanjuti oleh penyidik.
Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal mengirimkan paket bungkusan buku yang berisi bom pada tiga lokasi yang berbeda pada Selasa (15/3).
Pengiriman paket bom ditujukan kepada pimpinan Komunitas Utan Kayu, Ulil Abshar Abdalla, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere dan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soeryosumarno.
Paket bom yang dikirim pelaku kepada Ulil, sempat meledak saat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dody Rahmawan mencoba menjinakkannya.
Ledakan paket bom berupa buku itu, melukai tiga orang, yakni Kompol Dody Rahmawan, Ipda Bara Libra Sagita, serta petugas satpam, Mulyana.(*)
(T014/A033)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
